Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Pembelajaran Investigasi Kecelakaan, Cara #Cari_Aman Selamat di Jalan

Astra Motor Jawa Tengah bersama 60 siswa siswi SMP Salafiyah Kangkung Kendal, Belajar Investigasi Kecelakaan #Cari_Aman selamat di jalan. Foto : ist/metrosemarang.com

METROSEMARANG.COM, KENDAL – Menyediakan metode pembelajaran keselamatan jalan khususnya untuk usia pelajar SMP yang atraktif dan mudah dipahami adalah penting untuk anak usia tersebut agar mereka tertarik. Pembelajaran Investigasi Kecelakaan dari sebuah pola bahaya menjadi sebuah Metode Edukasi keselamatan jalan dari Astra Motor Jawa Tengah yang telah diuji coba dan dikembangkan ke dunia pendidikan, khususnya pelajar SMP diretang usia 12 sd 14 tahun. Metode ini mengenalkan pola bahaya sebagai pengetahuan anak usia SMP yang belum diperbolehkan naik sepeda motor karena belum cukup umur.

Realitanya di kehidupan keseharian mereka tidak bisa lepas dari alat transportasi sepeda motor sebagai penyokong kegiatan harian mereka dalam beraktivitas. Beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar usia SMP dikarenakan salah satunya tidak mengenal pola bahaya.

Hal ini wajar dikarenakan mereka adalah pengguna pemula jalan raya yang kurang pengalaman dalam mengetahui bahaya atau tidaknya situasi di hadapan mereka. Dengan pengenalan metode Investigasi Kecelakaan ini para siswa bisa belajar menganalisa bagaimana kecelakaan bisa terjadi dengan melihat sebuah kecelakaan berdasarkan bukti – bukti yang ada di tempat kejadian.

Pada Sabtu (25/8/2023), Astra Motor Jawa Tengah bersama 60 siswa siswi SMP Salafiyah Kangkung Kendal memberikan tema kecelakaan di pertigaan yang melibatkan 1 mobil dan 2 kendaraan. Dari kecelakaan yang telah direkayasa, jumlah siswa kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, dan diminta mencatat semua barang bukti yang ada di lokasi kecelakaan.

Siswa lantas diminta membuat gambar kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan bukti petunjuk dan gambar kecelakaan, siswa diminta membuat analisa kenapa kecelakaan itu bisa terjadi, memperkirakan awal kejadian, dan dampak yang di timbulkan baik dari korban maupun penabraknya.

“Proses pembelajaran dengan diskusi kelompok ini sangat menarik bagi peserta, dikarenakan semua peserta aktif memberikan pendapat mereka, seperti kegiatan mengumpulkan barang bukti dan analisa kecelakaan, yang melibatkan banyak pendapat para peserta hingga bersepakat dengan satu keputusan analisa kecelakaan yang disetujui,” jelas Suko Edi, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Salah seorang guru SMP Salafiyah Kendal mengaku sangat gembira dengan adanya metode investigasi kecelakaan ini. Pasalnya, siswa menjadi tertarik dan terkesan sehingga mudah bagi mereka menyerap dan belajar mengenai bahaya dan mencegahnya.

“Dengan modul tema kecelakaan di pertigaan membuat mereka lebih memahami tentang etika berlalu lintas,” ujarnya.

Investigasi Kecelakaan dengan beberapa modul tema kecelakaan menjadi salah satu metode pembelajaran keselamatan jalan yang mengajarkan siswa usia SMP (atau sederajat) belajar bagaimana peristiwa kecelakaan bisa terjadi dengan melihat bukti – bukti fisik kecelakaan. Bahkan, dengan metode ini mereka mampu memahami situasi, mengetahui pola bahaya dan menganalisa kenapa kecelakaan terjadi, sehingga ke depannya anak – anak ini dapat mencegah dirinya sendiri agar terhindar dari bahaya atau terlibat kecelakaan.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.