Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Suara Generasi Muda: Menapaki Jejak Rizkika Ahsanu, Duta Bahasa Jawa Tengah 2023

Oleh : Yunita Putri, Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB

Rizkika Ahsanu – Duta Bahasa Jawa Tengah 2023. Foto : ist/metrosemarang.com

 

 

 

METROSEMARANG.COM, KENDAL- Kisah inspiratif datang dari generasi muda dan berprestasi, Ia adalah Rizkika Ahsanu Amala wanita berusia 21 tahun ini berasal dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.  Ia merupakan mahasiswa semester akhir Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Rizkika mengaku, perjalanan Ia menjadi Duta Bahasa Jawa Tengah 2023 tak lain hal nya berawal dari ajakan kerabat dekatnya di kampus yang kebetulan masih satu bidang bahasa di perkuliahan. Selain itu, ketertarikan Ia terhadap dunia literasi dan bahasa menjadikan dorongan untuk menjadi bagian Duta Bahasa tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Tak mudah bagi Ia dalam menyelami bidang Bahasa dan Budaya. Ia harus memiliki kemampuan dasar yaitu berbahasa yang baik dan benar di depan publik. Selain itu, menjadi bagian dari Duta Bahasa juga harus selalu berpacu pada semboyan Trigatra Bangun Bahasa yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa Daerah dan menguasai bahasa Asing.

Menurutnya, peran sebagai Duta Bahasa sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ia harus menjadi contoh dan mitra terdepan dalam perwujudan penggunaan bahasa terutama penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di depan publik, melestarikan Bahasa Daerah khususnya Bahasa Jawa, dan mampu menguasai bahasa asing untuk bersosialisasi dengan penduduk luar negeri melalui pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

Peran Duta Bahasa juga memiliki peran penting untuk mempengaruhi antusias siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Keberhasilannya sebagai Duta Bahasa Jawa Tengah 2023 menjadikan Ia terlibat langsung dan dapat berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah melalui kegiatan seperti Diskusi kesantunan berbahasa di media sosial, Sarasehan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), dan Sarasehan Sastra Budaya kearifan lokal dalam naskah Jawa.

Dibalik keberhasilannya menjadi Duta Bahasa Jawa Tengah 2023, Rizkika juga sempat menghadapi tantangan dan hambatan terbesarnya ketika menjelang Final Raya Duta Bahasa. Ia harus ekstra belajar sejarah bahasa indonesia dan perkembangannya yang tersebar di mancanegara, kebiasaan baru dalam berbahasa Indonesia yang baku dan sesuai KBBI, serta memikirkan  ide konten yang menarik dan sesuai dengan tema dari panitia.

Brainstorming dalam pembuatan konten menargetkan sasaran anak-anak indonesia yang bersekolah di Kuala Lumpur Malaysia yang kebetulan Ia juga mendapati kegiatan Kampus Mengajar disana. Ketika di sana Rizkika juga mendapatkan hambatan dalam menyesuaikan kegiatan belajar mengajar anak-anak disana dan tidak semua anak fasih dalam berbahasa indonesia,justru malah mereka lebih fasih dalam menggunakan bahasa melayu padahal Berstatus Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Namun, dengan adanya tantangan dan hambatan yang Ia rasakan, Rizkika selalu memutuskan untuk lebih memperluas pengetahuan belajar dan mencari tahu hal mendasar tentang bahasa indonesia secara mandiri melalui media tiktok, youtube dan juga selalu membiasakan membaca buku. Ia juga selalu membiasakan diri untuk memegang nilai tanggung jawab dan kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat terlebih Ia merupakan Duta Bahasa Jawa Tengah 2023.

Ia sangat bangga mendapatkan kesempatan menjadi Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah 2023. Kesempatan tersebut menjadikannya bergabung dalam Ikatan Duta Bahasa Jawa Tengah. Rizkika juga menuturkan pesannya untuk generasi penerus bangsa yang merupakan pewaris tongkat estafet kepemimpinan bangsa memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan identitas bangsa Indonesia di tengah gempuran arus globalisasi yang perlahan meningkatkan kecenderungan sikap abai kita terhadap pemartabatan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Oleh karenanya, kita perlu memperbanyak literasi dan lebih peduli untuk selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan melestarikan Bahasa Daerah yang kita miliki dan belajar Bahasa Asing.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.