Candu media sosial makin menjangkiti pengguna internet. Pengkembangan yang seperti ini memunculkan pekerjaan baru, yakni influencer
HARI-hari kita di era sekarang ini tak bisa lepas dari media sosial. Media sosial digunakan untuk berbagai aktifitas. Mulai dari aktifitas yang remeh seperti berkelakar dengan teman, beramah tamah dengan kolega, hingga aktifitas bisnis.
Munculnya media sosial di dunia dimulai oleh Friendster pada tahun 2002, dan disusul oleh Linkedin pada tahun yang sama. Tahun 2003 situs MySpace yang berfokus pada orientasi musik sesorang, didirikan. Flickr yang memberi ruang penggunanya untuk mengunggah foto-foto dan video didirikan tahun 2004. Tahun itu pula Facebook muncul sebagai media jejaring sosial yang memberi ruang permintaan pertemanan, bertukar pesan pribadi maupun grup baik gambar maupun video.
Youtube, media sosial dengan fitur berbagi video didirikan tahun 2005 oleh tiga mantan karyawan PayP al. Tahun 2006, Twitter dengan fitur “mengikuti” muncul. Empat tahun kemudian, tahun 2010, Instagram diluncurkan.
Kendati perkembangan masing-masing platform media sosial itu mengalami pasang surut, namun secara umum dari ke tahun pengguna media sosial terus bertumbuh. Januari 2018, We Are Social merilis angka 132,7 juta pengguna internet di Indonesia. Jumlah itu mencapa separuh jumla penduduk Indonesia. Dari seluruh pengguna internet di Indonesia itu, 130 diantaranya adalah pengguna aktif media sosial.
Makin hari, candu media sosial makin menjangkiti pengguna internet. Pengkembangan yang seperti ini memunculkan pekerjaan baru, yakni influencer. Influencer merupakan istilah yang muncul di ranah pemasaran. Yakni saat sebuah brand menggandeng sosok tertentu untuk menyentuh target konsumen lewat audiens yang berada dalam jangkauan akun media sosial sosok tersebut.
GetCRAFT, firma pemasaran berbasis di Asia Tenggara melaporkan platform media sosial yang paling banyak digunakan influencer di Indonesia tahun 2018 adalah Instagram. Disusul oleh blog dan Twitter, kemudian Youtube, lalu Facebook. Pola itu masih bertahan hingga awal tahun ini.
Tak ada catatan jumlah influencer di Indonesia maupun di seluruh dunia. Bisa jadi jutaan, atau puluhan juta. Mereka tersebar di mana-mana, memiliki klien dengan jangkauan global hingga lokal. Mereka menjangkau audiens dengan berbagai konten yang khas.
Kami mencatat sejumlah influencer yang ada di Kota Semarang, yang memakai platform Instagram dan Youtube. Konten yang dibuat mereka beragam. Mulai dari konten kecantikan, soal makanan hingga konten keseharian. Siapa saja mereka?
Widya Pangesti
Dikenal dengan sapaan Wipangs. Pada masa Sekolah Menengah Pertama, Wipangs menempuh pula sekolah model di Sivex Modeling School. Wipangs menggunakan kecakapannya sebagai model untuk membuat konten Instagram dengan konsep foto yang menarik. Ia mengelola akun yang diberi nama @wipangs. Saat ini, dengan 42 ribu pengikut, Wipangs membuka endorsement bagi pelaku bisnis yang ingin menjangkau konsumen lebih luas.
Kazama Husein
Siapa sih yang nggak kenal Tiktok? Tiktok memberikan efek unik dan menarik. Dengan Tiktok, Kazama Husein mampu membuat konten yang berbeda di tiap videonya. Ia menggunakan platform Instagram yang sudah memiliki 423 ribu pengikut dan Youtube dengan 12 ribu pelanggan.
KIFLYF TV
Tiga orang YouTuber Semarang; Iyok, Fano dan Kevin mulanya membuat video-video guyonan jahil (prank). Aksi kocak dalam video mereka berhasil menjadi magnet penarik pelanggan hingga saat ini mencapai 1,4 juta. Bisa dibilang, Kiflyf TV adalah kanal Youtube yang digarap remaja Semarang yang memiliki subscriber terbanyak.
Tak hanya video prank, Kiflyf TV juga mengembangkan konten lain. Diantaranya menyoal tentang gerakan sosial berbagi kepada sesama.
Fredy Santoso
Mengusung tema khas yang menampilkan visual perjalanan menggunakan motor, yang sering disebut motovlog, Fredy Santoso berhasil mengumpulkan lebih dari 69 ribu pelanggan pada akun Youtube Fredysan. Keistimewaan Fredy adalah banyolan ringan yang diselipkan dalam setiap kontennya, meski kerap kali Fredy juga menyampaikan kritik kepada pengguna jalan.
Maria Ananing Hirmayu
Dia mengelola akun Instagram @aningpoo yang telah diikuti oleh 10,7 ribu orang. Sejak duudk Sekolah Menengah Atas, ia telah kerap kali meladeni endorsement berbagai produk lewat akunnya itu. Mulai dari produk kecantikan, makanan dan minuman, tas dan lain-lainnya.
Tak jarang ia mengunjung toko kliennya untuk konten promosi. Maria Ananing seringkali diundang dalam acara-acara peluncuran produk ternama. Seperti Make Over, Bellagio, Smartfren dan lainnya. Selain Instagram, ia juga menggunakan platform Youtube dengan nama akun Aningpoo.
Dengan itu semua, ia sudah tak lagi meminta uang jajan dari orang tuanya. Maria Ananing memiliki kunci berbaik hari dan rendah hati, membantu mempromosikan barang.
Herliansa Chrisnasari Puspita
Herliansa adalah pemenang Denok Semarang tahun 2017. Pada tahun yang sama, ia mengikuti kontes Putri Indonesia dan meraih posisi runner up IV Putri Pariwisata Indonesia 2017, sebagai Miss Medical Tourism Indonesia. Ia juga pernah merambah ke dunia seni peran, dengan bermain dalam sebuah film bersama Vicky prasetyo yang berjudul “Bisikan Arwah”.
Kesibukannya saat ini adalah menjadi master of ceremony pada beberapa acara. Di ranah media sosial, Herliansa dikenal dengan akun Instagram @alsachrisn yang memiliki pengikut lebih dari 9.600. Dengan ribuan pengikut itu, Herliansa membuka jasa promosi produk.
Claudia Sulfitania
Ia bergelar master dari program pascasarjana Biologi Universitas Diponegoro. Tapi ia juga seorang freelance model. Claudia Sulfitania menebarkan semangat kemandirian kepada anak muda untuk meraih cita-cita selagi muda.
Dengan akun instagram @claudiasulfitania yang berpengikut lebih dari 7.500 ini, Claudia membuka kesempatan untuk pelaku usaha mempromosikan produk lewat akunnya.
Firsanti Choirunnisa
Firsanti adalah pemilik akun Instagram @firsaoir, dengan 41,7 ribu pengikut. Ia membuka kesempatan promosi bagi pelaku usaha, di akunnya. Firanti juga mengelola akun Youtube bernama Firsaoir dengan 3.800 lebih pelanggan.
Konten khas yang ia sajikan adalah tutorial make up. Disamping itu ia juga memberikan tips cara menyunting foto dan video untuk konten Instagram dan Youtube.
Andriani Kusumasari Putri
Andriani adalah mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ilmu Kesehatan Telogorejo. Calon tenaga medis itu memiliki akun Instagram @andriani.ksp dengan pengikut berjumlah 16,4 ribu. Dengan beasan ribu pengikut itu ia membuka jasa promosi di akunnya. Andriani kerap diundang ke gerai hingga klinik berbagai produk untuk pembuatan konten promosi.
Penulis: Zahra Saraswati (magang), Jessica Celia (magang) Editor: Eka Handriana
Comments are closed.