Amankan Pilgub Jateng, Satgas NKRI Ajak Masyarakat Perangi Black Campaign
METROSEMARANG.COM – Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah diharapkan dapat berjalan aman, damai dan lancar. Hal itu diungkapkan oleh Komandan Satuan Tugas (Satgas) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) PDI Perjuangan Hendrar Prihadi.

Satgas yang dibentuk oleh partai berlambang banteng moncong putih ini memiliki tugas untuk mengamankan Pilgub Jawa Tengah dari persoalan penyebaran hoax, sara, dan saling menjelekkan atau black campaign dalam proses Pilgub Jateng
Menurut Hendrar Prihadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, kondusifitas situasi di Jawa Tengah harus lebih diutamakan dan mesti menjadi komitmen kedua pasangan kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) bersama partai pengusung.
‘’Saat ini kami bersama partai koalisi juga sedang dalam proses menyukseskan pasangan nomor urut satu Ganjar Pranowo – Taj Yasin agar sukses merebut hati masyarakat,’’ katanya, Minggu (18/2).
Wali Kota Semarang ini juga mengharapkan dan mengajak agar tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua juga lebih menonjolkan program dan visi-misi kepada masyarakat. Sehingga sama-sama dapat menghindari black campaign atau politik hitam yang saling menjatuhkan.
Hendi, sapaannya, menyebutkan dalam setiap gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada), saat ini sudah tidak zamannya menekan masyarakat atau memberikan iming-iming uang untuk memilih pasangan calon tertentu. Yang mesti dilakukan untuk merebut simpati masyarakat saat ini adalah dengan cara pintar yakni perang visi dan misi yang menyejahterakan masyarakat.
‘’Terus terang, saya menyayangkan saat ini sudah ada kampanye hitam yang terjadi di wilayah selatan Jawa Tengah dengan adanya media sosial dan cetakan buku hidayah yang menjelek-jelekan pasangan calon Ganjar – Yasin,’’ tegasnya.
Pria yang ditugasi partainya untuk menjadi Komandan Satgas NKRI pun menyatakan,telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut tuntas dalang di balik perbuatan tidak sportif tersebut. (duh)
Comments are closed.