Begini Cara Muhammadiyah Menangkal Ajaran ISIS

KENDAL – Mencegah masuknya gerakan radikal Islamic State of Iraq Syiria atau ISIS Pimpinan Muhammadiyah akan memberikan penyuluhan khususnya terhadap pelajar dan mahasiwa mulai dari pusat hingga daerah. Hal ini penting mengingat, pelajar dan mahasiswa merupakan kalangan yang rentan dimasuki paham radikal, yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sukriyanto saat konsolidasi dan koordinasi Pimpinan Muhamadiyah Wilayah Jawa Tengah, Sabtu (23/08) siang di halaman Rumah Sakit Islam Kendal kembali menegaskan, organisasinya menolak ajaran ISIS.
“Sebab Islam tidak mengajarkan seperti yang di anut oleh grakan ISIS. Paham ISIS sangat berbahaya karena menggunakan kekerasan dalam syiar Islamnya, hali ini berbeda dengan Muhammadiyah yang melakukan syiar dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian,” tuturnya.
Untuk mengatisipasi masuknya gerakan Islam radikal di kalangan pelajar dan mahasiswa, Muhammadiyah dengan tegas memberikan penyuluhan terhadap semuap pimpinan Muhamadiyah mulai pusat hingga daerah.
“Pemerintah sudah menyatakan sikap menolak ISIS di Indonesia dan Muhammadiyah mendukung itu. Karena jika paham ISIS berkembang di Indonesia tidak sesuai dengan Pancasila dan membahayakan NKRI,” tambahnya. (Metrojateng/MJ-01)
Comments are closed.