Dua Hari Hilang, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

Foto: dok metrojateng.com
Mulwahyono, seorang komandan penyelamat dari Bappenas Cilacap menyebut bocah malang itu ditemukan Minggu (23/10) pukul 09.00 WIB di lokasi yang cukup jauh dari saluran irigasi Desa Terik.
“Setelah kita telusuri dua hari, dia kita temukan di Kedung Legok Kecamatan Kemangkon tapi kondisinya sudah meninggal dunia,” akunya saat dikontak metrosemarang.com.
Fikri yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu awalnya pulang bersama dua teman sebayanya seusai melihat perbaikan jalan pada Jumat (21/10), pukul 15.00 WIB pekan lalu. Mereka lalu menyeberangi saluran irigasi Kali Sapi yang menghubungkan desanya.
Namun tak diduga debit air sungainya meluap. Nahasnya, Fikri tak mampu menyelamatkan diri sedangkan dua temannya langsung menepi ke bibir sungai.
“Korban hanyut terbawa arus dan baru ditemukan hari ini,” jelasnya.
Mul bilang upaya pencarian sempat dilakukan berulang kali mulai mencari bantuan kepada regu penyelamat Bappenas gabungan, BPBD, TNI/Polri. Tapi tak kunjung membuahkan hasil. Sampai akhirnya personelnya menyusuri lokasi dengan naik perahu karet. Korban berhasil ditemukan sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian.
“Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ungkap Mul. (far)
Comments are closed.