Kisruh Tak Berujung, Warga Ancam Blokade Jalan Tembus Apartemen Candiland
METROSEMARANG.COM – Sejumlah warga Kampung Tegalsari RT 01 RW 10 Siranda Semarang, mengancam bakal menutup akses jalan tembus yang menghubungkan kampung mereka dengan Apartemen Candiland.

Menurut Rizka Abdurahman, kuasa hukum warga Kampung Tegalsari Siranda, blokade jalan tembus itu sebagai bentuk kekesalan warga yang justru dibohongi oleh pihak apartemen karena pembuatan jalan tembus masih berlangsung di tengah konflik yang kian memanas.
Parahnya lagi, kata Rizka, pihak apartemen malah berencana menguruk untuk melanjutkan proyek tersebut. “Kita segera memblokade jalan tembus yang ada di situ karena mereka jelas-jelas melanggar aturan,” katanya saat dikontak, Rabu pagi (30/11).
Ia mengaku tak gentar walaupun Candiland nantinya bakal mengerahkan aparat kepolisian untuk menyelesaikan kisruh tersebut.
Ia menyesalkan ulah pihak Candiland yang semena-mena membangun jalan tembus tanpa persetujuan warganya. Padahal, banyak rumah warga Tegalsari yang rusak akibat pembuatan jalan tembus.
“Yang jelas, tembok-tembok rumah pada retak, sampai pagar rumah warga roboh kena alat berat, ini jelas merugikan kita semua yang berada di tengah proyek tersebut,” tegasnya.
Kisruh ini bermula tatkala petugas Satpol PP mengerahkan alat berat untuk merobohkan poskampling milik warga Tegalsari. Ternyata alat berat itu dikerahkan untuk membuat akses jalan tembus yang menghubungkan apartemen Candiland dengan Kampung Tegalsari. (far)
Comments are closed.