Sesaji Rewanda, Ritual Penghormatan pada Para Kera

Sebelum keempat gunungan setinggi 2,5 meter itu dipersembahkan kepada para kera, pihak tetua masyarakat Kandri akan menceritakan kisah tentang perjalanan Sunan Kalijaga dan para pengikutnya saat mencari kayu jati untuk tiang penyangga (saka) Masjid Agung Demak. Awalnya, Sunan Kalijaga mencari kayu di daerah yang kini bernama Jatingaleh. Namun, saat hendak ditebang, kayu jati itu berpindah-pindah. Atas perkataan Sunan Kalijaga-lah tempat itu hingga kini disebut Jatingaleh, artinya kayu jati yang berpindah-pindah.
Setelah bersemedi selama beberapa waktu, Sunan Kalijaga pun berjalan ke hutan kayu jati di dekat gua yang dipenuhi kera. Di hutan tersebut, Sunan Kalijaga menemukan kayu jati yang dirasa cocok untuk menyangga masjid. Kayu jati itu pun lalu ditebang. Saat kayu akan dihanyutkan ke sungai, kayu jati itu tersangkut. Lalu para kera-lah yang membantu para pengikut Sunan Kalijaga untuk mengambil kayu jati tersebut.
Comments are closed.