Dukungan PLN Terhadap Pemulihan Pariwisata DIY Lewat Pembangunan Kelistrikan dan TJSL
METROSEMARANG.COM, YOGYAKARTA – Selama tahun 2022, PLN telah melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan pada sektor wisata di DIY dengan total senilai Rp. 47 Milliar. Pembangunan ini dilaksanakan untuk proyek pembangunan jaringan listrik di Kawasan Hutan Wisata Mangunan Bantul Yogyakarta dan pembangunan jaringan listrik dari Gardu induk Medari, Sleman menuju Kawasan Candi Borobudur yang melewati beberapa lokasi wisata.
Selain itu PLN juga bersinergi dukung percepatan pemulihan pariwisata di Provinsi D.I. Yogyakarta, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, PLN Peduli.
Dalam agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR-RI di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (22/2/2023) dilaksanakan pembahasan mengenai bantuan TJSL BUMN, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk warga tidak mampu serta kontribusi BUMN dalam pembangunan pariwisata DIY.
Beberapa program PLN Peduli di D.I. Yogyakarta yang telah sukses dan menginspirasi antara lain Sekolah Sungai Siluk Bantul dan Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo. Kedua lokasi wisata tersebut bahkan telah berhasil menyabet beberapa penghargaan tingkat nasional seperti Indonesia SDG’s Award.
Pimpinan Sidang, Aria Bima menyampaikan, perlunya ada sinergi antara Pemerintah Daerah dan BUMN dalam pembangunan pariwisata.
“Harus ada koordinasi dan sinergi aktif antara BUMN (PLN) dan Pemda dalam pembangunan pariwisata, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global,” ujar Aria.
Anggota DPR-RI Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka menambahkan, perlu adanya koordinasi aktif BUMN bersama unsur Pemerintah Daerah dalam penyaluran TJSL.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menanggapi pertanyaan dan masukan yang diberikan Anggota Dewan, bahwa PLN siap bersinergi dalam mendukung program pembangunan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat D.I. Yogyakarta.
“PLN selalu bekerjasama dengan Pemda dan stakeholders, berjalan beriringan dalam membangun pariwisata di Provinsi D.I. Yogyakarta, karena listrik adalah kebutuhan krusial tak terpisahkan bagi pariwisata itu sendiri,” ungkap Adi.(eff)