Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

1.600 Mahasiswa UKSW Salatiga Ikuti Kuliah Umum dari BCA

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono membawakan kuliah umum dengan tema “Survival Leadership” di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga, diikuti 1.600 mahasiswa, Senin (6/11/2023). Foto : ist/metrosemarang.com

METROSEMARANG.COM, SALATIGA – Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Program BCA Berbagi Ilmu kembali mengadakan kuliah umum yang dibawakan oleh direksi BCA. Diadakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu dibawakan oleh Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono.

Sekitar 1.600 mahasiswa UKSW hadir mengikuti kuliah umum bertemakan “Survival Leadership” ini. Program BCA Berbagi Ilmu merupakan bagian dari komitmen BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs).

Sebelumnya BCA Berbagi Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI), dilanjutkan di Universitas Sumatera Utara (USU), kemudian Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlanggab(UNAIR), dan di Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Kuliah umum ini kembali dilaksanakan di UKSW dengan misi yang sama, yakni mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi pada tahun 2030 mendatang.

Selain Armand W. Hartono sebagai pemberi materi dalam kuliah umum ini, turut hadir dan memberikan sambutan adalah Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian UKSW Yafet. Y.W. Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D. (AFHEA). Kemudian, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan UKSW Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak juga hadir pada kuliah umum ini sebagai perwakilan dari jajaran rektorat UKSW.

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono menyampaikan, Survivability adalah kemampuan beradaptasi. Kenapa leader harus cepat beradaptasi? Karena semua orang melihat pemimpinnya mau berubah atau tidak. Kalau pemimpinnya tidak mau berubah ya percuma.

“Jangan takut dengan kompetisi karena kompetisi akan meningkatkan kompetensi anda untuk dapat survive,” katanya.

Seperti yang kita ketahui bersama, era modern ini dipenuhi dengan ketidakpastian dan tantangan yang terus menerus berubah. Untuk menghadapi tantangan tersebut, tentunya diperlukan strategi dan keterampilan kepemimpinan agar tetap relevan dan berhasil menghadapi era yang penuh dengan perubahan ini.

“Di BCA, pengalaman kami untuk survive adalah dengan mendengarkan nasabah dan tim kami. Feedback yang disampaikan mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan nasabah. Dengan merangkum dan belajar mendengarkan apa yang jadi kebutuhan sekitar, ini dapat menjadi cara survive bukan hanya untuk BCA, tapi untuk seluruh manusia,” tambah Armand

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian UKSW Yafet. Y.W. Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D. (AFHEA) mengapresiasi BCA atas kolaborasinya dengan UKSW, khususnya dalam sharing wawasan secara langsung dari praktisi kepada mahasiswa.

“Ke depan, kami ingin terus mendorong kerja sama antara UKSW dengan berbagai BCA dan pihak lainya, dalam rangka meningkatkan kualitas wawasan mahasiswa dan tetap relevan dengan perkembangan terkini,” jelas Prof. Yafet.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menambahkan, BCA Berbagi Ilmu secara khusus kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri.

“Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa,” tandasnya.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.