Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Potongan PPN Kembali Diberlakukan, Pengembang Perumahan Semringah

METROSEMARANG.COM, SEMARANG Para pengembang perumahan di Kota Semarang menyambut gembira pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 50%. Dengan kembali diberlakukannya potongan PPN dinilai bakal semakin menggairahkan pasar property.

Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, meskipun potongan PPN hanya 50%, namun dirasa akan mampu mendongkrak market properti.

“Pemberlakuan potongan PPN ini berlaku untuk rumah sampai harga Rp2 miliar,” katanya, disela-sela pembukaan Property Expo Semarang ke 3 di Mal Paragon, Kamis (10/3).

Dia mencontohkan untuk rumah seharag Rp2 miliar, kena PPN sebesar 10%. Dengan adanya potongan PPN 50% yang seharunya membayar sebsar Rp200 juta kini hanya membayar Rp100 juta.

Ia yakin dengan kembali diberlakuknnya potongan PPN, akan mampu mendongkrak pasar properti hingga 30%, dari tahun sebelumnya.

Disebutkan Dibya, meski tahun lalu potongan PPN sampai 100%, namun karena kondisi ekonomi masih kurang baik peningkatan penjualan diperkirakan akan lebih baik tahun ini, karena kondisi ekonomi saat ini lebih sehat.

“Namun adanya potongan PPN usaha yang kaitannya dengan properti ikut berputar. Perputaran ini yang akan membuat ekonomi berputar, bisa menekan angka pengangguran. Sektor properti aja kalau misalkan waktu itu berhenti maka sektor lain ikut berhenti juga,” jelasnya.

Menurut Dibya, adanya potongan PPN ini adalah satu cara pemerintah untuk menggulirkan roda perekonomian.

“Dua bulan ini kondisi membaik dan relatif stabil tidak seperti tahun lalu yang masih terobang-ambing,” tambahnya.

Dampak Omicron kata dia, sejauh ini tidak teralu berdampak pada penjualan properti di Kota Semarang. Dan lanjutnya, dengan segera dilonggarkannya aturan covid-19, juga merupakan pertanda positif.

“Untuk evaluasi 2021 aja sudah banyak pengembang yang pembangunannya sudah full jadi secara umum sudah bagus,” tandasnya.

Sementara itu terkait dengan property Expo Semarang ke 3 kali ini diikuti oleh 7 developer dan 9 non developer. Developer yang ambil bagian adalah pengembang perumahan menengah ke atas.

Pameran sendiri digelar mulai 10 Maret sampai 21 Maret 2022 di Mal Paragon Semarang. Ditargetkan selama pameran bisa menghasilkan penjualan setidaknya Rp40 miliar.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.