METROSEMARANG.COM, Semarang – Setiap pengendara motor matic, terutama yang memiliki Honda PCX 160, pasti pernah atau akan mengalami munculnya notifikasi “oil change” pada panel instrumen.
Notifikasi ini bukan sekadar peringatan biasa, melainkan tanda bahwa motor Anda membutuhkan perawatan yang sangat penting, yakni penggantian oli mesin.
Munculnya notifikasi “Oil Change” pada speedometer PCX 160 merupakan tanda bahwa sudah waktunya kamu mengganti oli mesin.
Indikator ini biasanya muncul setiap 6.000 km sekali, namun bisa berbeda sedikit tergantung pada penggunaan motor.
Mengapa penting mengganti oli secara berkala?
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang menjaga komponen mesin agar tidak cepat aus.
Jika oli sudah kotor atau habis, gesekan antar komponen akan meningkat, berpotensi merusak mesin.
Apa yang harus dilakukan setelah notifikasi muncul?
Segera bawa motor ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk mengganti oli. Pastikan juga untuk menggunakan jenis oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Penyebab Munculnya Notifikasi “Oil Change”
Notifikasi “oil change” pada PCX 160 muncul karena sistem komputer motor telah mendeteksi bahwa oli mesin sudah mencapai batas waktu atau jarak tempuh penggantian yang telah ditentukan oleh pabrikan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi munculnya notifikasi ini antara lain:
* Jarak tempuh: Setiap motor memiliki jarak tempuh penggantian oli yang berbeda-beda. Pada umumnya, jarak tempuh penggantian oli untuk PCX 160 adalah sekitar 4.000 km.
* Waktu: Selain jarak tempuh, waktu juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Meskipun jarak tempuh belum mencapai batas, namun jika sudah mencapai batas waktu tertentu (misalnya 6 bulan), maka sebaiknya oli diganti.
* Kondisi penggunaan: Kondisi penggunaan motor juga dapat mempengaruhi seberapa cepat oli mesin menjadi kotor.
Jika motor sering digunakan dalam kondisi stop and go atau dalam kondisi cuaca ekstrem, maka oli mesin perlu diganti lebih sering.
Apa yang Terjadi Jika Notifikasi “Oil Change” Dibiarkan?
Jika notifikasi “oil change” dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan penggantian oli, maka dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin, seperti:
* Kinerja mesin menurun:Mesin menjadi lebih loyo, konsumsi bahan bakar meningkat, dan timbul suara yang tidak wajar.
* Kerusakan mesin: Gesekan yang berlebihan akibat kurangnya pelumasan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dan bantalan.
* Overheating: Oli mesin yang sudah kotor tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik, sehingga mesin menjadi lebih cepat panas dan berisiko overheat.
Mengapa Oli Harus Diganti Secara Berkala?
Oli mesin memiliki umur pakai yang terbatas. Seiring waktu, oli akan kehilangan viskositas (kekentalan), terkontaminasi oleh kotoran, dan mengandung logam hasil keausan komponen mesin.
Jika oli tidak diganti secara berkala, maka kinerja mesin akan menurun dan risiko kerusakan mesin akan semakin besar
Notifikasi “oil change” pada PCX 160 adalah peringatan penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan melakukan penggantian oli secara rutin dan tepat, Anda dapat menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur pakai motor.
Lakukan penggantian oli di bengkel resmi Honda yakni AHASS terdekat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Oke Desiyanto selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan penggantian oli secara berkala akan menjaga performa mesin.
Dia menjelaskan, fungsi utama oli adalah untuk pelumasan. Juka terjadi kegagalan fungsi pelumasan bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah keselamatan dalam berkendara.
Kegagalan pelumasan dapat menyebabkan pengendara kesulitan mengendalikan motor dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Oke menambahkan, bahwa mesin yang terawat dengan baik dan bekerja dengan optimal sangat penting untuk menunjang keselamatan saat berkendara.
“Bila tidak memahami terkait dengan perawatan mesin berkala, konsumen tidak perlu khawatir. Konsumen bisa mendatangi bengkel resmi Honda yaitu AHASS Jateng yang siap memberikan pelayanan terbaik dengan didukung mekanik ahli dan sparepart asli,” saran Oke.***
