Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Dukung KTT G20 di Bali, PLN UP2D Jateng & DIY Kirim 2 UPS dan 4 Personil

– DUKUNG KTT G20- Sebanyak 4 petugas dari PLN UP2D Jateng & DIY bergabung dengan tim PLN untuk mendukung keandalan listrik dalam KTT G20 di Bali. Foto : ist/metrosemarang.com

 

 

METROSEMARANG.COM, SEMARANG – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta turut mendukung penuh pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 15 – 16 November 2022 mendatang di Bali.

Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Ery Juniarta Partama mengatakan, dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT G20 berlangsung, PLN UP2D Jateng & DIY mengirimkan peralatan dan tim khusus untuk memperkuat keandalan listrik selama KTT G20 berlangsung.

“Dari PLN UP2D Jateng & DIY meminjamkan dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 100 kVA,” katanya.

Menurutnya, UPS merupakan solusi dari setiap permasalahan ketika sumber listrik PLN padam, yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik. Dua unit UPS yang dipinjamkan ini akan mem-back up listrik atau berfungsi sebagai listrik cadangan.

“UPS akan dipasang di titik-titik krusial selama acara KTT G20 berlangsung, seperti lokasi-lokasi acara, serta di penginapan para tamu kepala negara,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk jumlah tim yang dilibatkan dari UP2D Jateng & DIY mengirimkan 4 orang untuk memperkuat tim PLN yang bertugas selama KTT G20 di Bali. Petugas BKO ini telah berangkat sejak 26 Oktober lalu.

“Para petugas dari PLN UP2D Jateng & DIY juga ikut supervisi pemasangan peralatan anti kedip atau UPS, serta melakukan inspeksi rutin kubikel pada Gardu Hubung yang mensuplai acara dan juga di penginapan para kepala negara,” imbuhnya.

Sementara, BKO tim juga akan ikut siaga 24 jam selama acara berlangsung. Saat ini tim telah melakukan survei lapangan dan mempelajari instalasi lokasi kegiatan dan kamar-kamar VIP.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.