BPOM Pastikan Produk Sido Muncul Aman
*Tak Mengandung Bahan Berbahaya
METROSEMARANG.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menegaskan produk Sido Muncul tidak mengandung bahan berbahaya, seperti Etilen Glikol (EG), Dietelin Glikol (DG), Sorbitol dan Gliserin/Gliserol yang menjadi penyebab gagal ginjal. Dengan begitu, produk Tolak Angin dan Tolak Linu, serta suplemen Sido Muncul AMAN dikonsumsi.
Penegasan tersebut disampaikan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, Sabtu (5/11/2022), usai menerima surat pemberitahuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Surat tersebut memastikan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang telah diproduksi Sido Muncul, telah sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Surat BPOM bernomor B-RG.02.01.4.42.11.22828 tertanggal 2 November 2022, ditandatangani Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan kosmetik BPOM, Dra Reri Indriani Apt MSi. Surat tersebut berisikan penulusuran database registrasi BPOM produk sirup atau cair obat itu, sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari resiko peredaran obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan dan mutu keamanan, termasuk dari cemaran Polietilen Glikol, Propilen Glikol, Sorbitol dan Gliserin.
“Produk kami dalam sediaan cair, diantaranya Tolak Angin, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Linu dan Esemag sama sekali tidak mengandung cemaran Etilen Glicol (EG) dan Dietilen Glicol (DEG),” tegas Irwan.
Menurut Irwan, dalam setiap tahap proses pembuatan jamu atau obat tradisional, seluruh produknya sudah melewati beberapa tahapan skrining, mulai dari skrining bahan baku, hingga produk yang siap dijual. Skrining dilakukan dengan standar CPOBT yang ketat, di bawah pengawasan BPOM.
“Semua produk yang dikeluarkan Sido Muncul menggunakan rempah-rempah Indonesia dan tidak mengandung senyawa EG dan DEG. Jadi, semua produk Sido Muncul aman untuk tetap digunakan termasuk untuk anak-anak,” ungkap Irwan.
Bahkan, lanjutnya, untuk memastikan Tolak Angin dan Tolak Linu tidak mengandung Etilen Glikol dan Dietelin Glikol, Sido Muncul telah membeli peralatan baru dari Amerika. Mesin tersebut digunakan untuk melakukan deteksi tes DNA dan menjamin seluruh produk perusahaan jamu dan obat herbal tersebut aman serta halal dikonsumsi.
“Peralatan baru ini bakal menjadi yang pertama dan satu-satunya dimiliki oleh Sido Muncul. Bahkan, belum ada perusahaan lain yang memiliki alat tersebut. Selain karena mahal, tes semacam ini juga tidak diwajibkan,” ujarnya.
Dijelaskan, mesin buatan Amerika seharga Rp 2,8 miliar tersebut mampu mendeteksi 6 kandungan zat dalam produk. Adapun sebelumnya, Sido Muncul juga sudah memiliki mesin yang mampu mendeteksi 5 kandungan zat dalam produk, yakni logam berat, pupuk, aflatoxin, pestisida, dan DNA babi.
“Investasi mesin untuk deteksi kandungan zat berbahaya ini penting, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Sekaligus agar masyarakat lebih percaya pada produk Sido muncul,” tandas Irwan.(lan)