Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkot Semarang Siapkan Operasi Pasar
METROSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kota Semarang memastikan kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan pokok seperti sembako dan lauk-lauk masih terpenuhi menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023.
Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan beberapa waktu lalu jika pihaknya mendapat evaluasi bulanan dari BPS yang menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang adalah salah satu persentase yang terbesar di Jawa Tengah.
“Lalu untuk bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Semarang menjelang Nataru, Alhamdulillah kemarin per Oktober kita deflasi 0,18 persen, artinya harga-harga tidak ada yang naik,” ungkap Mbak Ita, begitu perempuan tersebut akrab disapa.
Menurut laporan BPS Jawa Tengah, penyebab utama deflasi yang terjadi pada bulan Oktober 2022 adalah penurunan harga cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara.
Sedangkan penahan utama deflasi adalah kenaikan harga beras, rekreasi, bensin, tariff kendaraan roda dua online, dan bahan bakar rumah tangga.
Meski demikian, pihaknya tetap memantau kondisi pasar untuk berjaga-jaga. Perang antara Ukraina-Rusia yang belum berakhir membuat prediksi resesi global 2023 masih menjadi ancaman. Terlebih, ada kecenderungan pola konsumsi masyarakat meningkat mulai akhir November hingga akhir tahun dibarengi dengan peringatan peningkatan inflasi.
“Kemudian kami juga mengikuti Rakor dengan Mendagri setiap hari Senin terkait inflasi. Nanti terakhir tanggal 26 November untuk rakor bersama Mendagri, BPS, Badan Ketahanan Pangan Nasional. Sehingga dari situ nanti akan bisa melihat mana-mana yang diperlukan mungkin ada treatmen tertentu,” pungkas Mbak Ita.
Selain memonitor pasar, Mbak Ita beserta jajarannya juga melakukan operasi pasar di tujuh kelurahan dengan tingkat ekonomi terbawah di Kota Semarang. Operasi pasar tersebut digelar pada bulan November dan Desember.
Harapannya, operasi pasar ini dapat memberikan akses kepada warga yang membutuhkan sembako bersubsidi maupun non subsidi dengan harga terjangkau.