Dadi Sumarsana Kembali Jadi Ketua Perbarindo Jateng
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Calon Petahana, Dadi Sumarsana kembali terpilih menjadi Ketua DPD Perbarindo Jateng untuk masa bakti 2022-2026, dalam Musyawarah Daerah VIII Perbarindo DPD Jateng, Rabu (23/11/2022), di Patra Semarang Hotel & Convention.
Dadi Sumarsana terpilih kembali dalam Musda yang diikuti 182 peserta dari total 254 anggota BPR-BPRS yang ada di Jawa Tengah melalui Sidang terbuka. Jabatan Dadi Sumarsana yang diemban untuk periode ketiga ini diamanatkan atas hasil kinerja, kerja kerasnya dalam memimpin Perbarindo DPD Jateng selama dua periode sebelumnya.
Adanya DPD Perbarindo Jateng sendiri terhimpun dalam 6 Dewan Pengurus Komisariat di Jawa Tengah, di antaranya Semarang, Kedu, Soloraya, Pati, Banyumas, dan Tegal.
“Saya menyatakan siap untuk menjadi Ketua Perbarindo DPD Jateng dan akan melanjutkan perjuangan bersama-sama. Terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya, Insya Allah atas amanah yang telah diberikan saya akan kembalikan dengan kemajuan dan hasil yang bisa membuat BPR/BPRS Jateng semakin maju dan berkembang,” tuturnya.
Seperti diketahui, dibawah kepemimpinan Dadi Sumarsana, Perbarindo DPD Jateng telah sukses mendorong perekonomian melalui program pendampingan 5.000 UMKM di Jawa Tengah, atas kerjasamanya dengan PT Teguh Aman Lestari (UMKM Bangkit), Dinas Koperasi & UKM Prov.Jateng dan Jamkrida Jateng. Hal ini patut dibanggakan dan harus dilanjutkan, karena dengan keberhasilan program ini membuat banyaknya atensi masyarakat dan pemerintah untuk BPR/BPRs di Wilayah Jateng berpihak kembali kepada BPR/BPRs.
Sementara, proses pelantikan dilakukan Ketua Umum DPP Perbarindo, Tedy Alamsyah.
“Semoga dengan terpilihnya kembali Dadi Sumarsana selaku Ketua Perbarindo DPD Jateng, mampu melanjutkan dan memberikan kemajuan signifikan dalam bidang perekonomian masyarakat dan BPR/BPRs di Wilayah Jawa Tengah, juga Perbarindo DPD Jateng semakin dekat dan mampu menjadi mitra kepercayaan permasalahan ekonomi untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Otoritas Jasa Keuangan, yang tentunya akan sangat besar sekali dampaknya untuk kemajuan dan perkembangan BPR/BPRs di Wilayah Jawa Tengah,” tandas Tedy.(eff)