Sido Muncul Sumbang Rp400 Juta, Untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis
*Dan Untuk RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menggelar operasi sumbing bibir gratis di Semarang. Bekerjasama dengan RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, Sido Muncul memberikan operasi gratis bagi 30 penderita Sumbing Bibir dan Langit-langit, pada Selasa (27/06/2023).
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Direktur RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, Dr Daniel Budi Wibowo, M,Kes. Adapun bantuan yang diserahkan senilai Rp400 juta, dimana Rp210 juta untuk operasi bibir sumbing gratis, dan sisanya untuk operasional RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengaku, bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Untuk itulah Sido Muncul kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 30 pasien di RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang.
“Kami mendoakan agar rangkaian operasi berjalan dengan baik, dan apa yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi pasien dan keluarga,’ kata Irwan Hidayat.
Irwan berharap, kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kami harap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati,” lanjut Irwan.
Irwan menuturkan, komitmen di bidang kesehatan telah dimulai dengan program operasi mata katarak dimana sampai saat ini sudah 56.000 mata dibantu operasi gratis. Selanjutnya, bibir sumbing juga setelah dipelajari banyak penderitanya dan hingga saat ini sudah 402 penderita yang terbantu operasi.
“Yang terakhir kita bantu stunting atau gizi buruk, karena bonus demografi Indonesia nanti 10 tahun kemudian akan banyak anak-anak muda angkatan kerja yang harus sehat jasmani rohani, sehingga perlu diperhatikan asupan gizinya sejak dini,” terangnya.
Direktur RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, Dr Daniel Budi Wibowo, M,Kes. menuturkan, sebanyak 30 penderita bibir sumbing akan dioperasi secara bertahap oleh dokter spesialis bedah mulut, Drg. Adyaputra Indrapradana Sp.BM. Pelaksanaan operasi ditargetkan 3 pasien per hari, agar tidak tergesa-gesa dan hasilnya bisa optimal.
“Operasi secara bertahap, sehari 3 pasien agar hasil lebih optimal, dan pasien juga tidak menunggu terlalu lama,” imbuhnya.
Salah satu keluarga pasien penderita bibir sumbing, Riyanto (40) asal Kendal mengaku sangat terbantu dengan adanya program operasi gratis bibir sumbing. Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani ini mendapatkan info dari kelurahan adanya operasi gratis yang bisa dimanfaatkan untuk anak lelakinya yang kini berusia 6 bulan.
“Anak saya usia 6 bulan dan sudah sejak lahir ada kelainan bibir sumbing. Namun saya tidak mampu kalau harus operasi dengan biaya sendiri. Alhamdulillah ada bantuan dari Sido Muncul dan RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, sehingga cacat lahir anak saya bisa segera tertangani,” tukasnya.
Hal senada diungkapkan Desthalita (8), siswa kelas 2 SD yang turut terbantu dengan adanya operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit. Bocah asal Pekalongan yang bercita-cita menjadi dokter tersebut selama ini mengalami cacat pada langit-langit yang berlubang sampai ke hidung.
“Semoga dengan operasi ini saya bisa minum dengan mudah dan nyaman, karena selama ini kalau minum selalu keluar dari hidung. Saya juga ingin bisa ngomong lebih jelas. Pada pihak rumah sakit saya menaruh harapan banyak untuk bisa dioperasi dan bisa sembuh. Terimakasih juga kepada Sido Muncul,” tandasnya.(eff)