Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Sebanyak 562.805 Orang Jadi Investor Pasar Modal di Jateng

Kepala BEI Semarang, Fanny Rifqi El Fuad (kiri), saat menyampaikan paparan terkait Pasar Modal, dalam rapat kerja Forum Wartawan Ekonomi Semarang, Senin (10/7/2023). Foto : ist/metrosemarang.com

METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sampai akhir Juni 2023 terdapat 562.805 investor pasar modal di Jawa Tengah. Angka ini naik dibandingkan dengan bulan Desember 2022 yang hanya berjumlah 516.637 investor.

Kepala BEI Semarang, Fanny Rifqi El Fuad mengatakan, meningkatnya jumlah investor pasar modal disebabkan banyaknya milenial yang mulai belajar mengenai apa itu pasar modal.

“Investor masih didominasi kaum milenial mulai usia 18 sampai 35 tahun. Mereka menyukai produk saham dibandingkan obligasi atau Sukuk,” katanya, saat menyampaikan paparan dalam rapat kerja Forum Wartawan Ekonomi Semarang, Senin (10/7/2023).

Dijelaskan, kalangan milenial banyak yang meminati saham dari sektor perbankan maupun pertambangan. Kendati demikian ada juga milenial yang terjun ke pasar modal belum teredukasi sepenuhnya.

Sementara, untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal dan berbagai fitur yang ada di dalamnya, para calon investor dapat belajar terlebih dahulu melalui aplikasi IDX Mobile yang dapat diunduh melalui App Store maupun Playstore untuk pengguna android.

“Faktor yang mendorong milenial banyak yang melakukan trading karena mereka mau menerima risiko dibandingkan dengan mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas,” jelasnya.

Selain melalui IDX Mobile, BEI juga melakukan peningkatan literasi mengenai pasar modal melalui galeri investasi yang ada di sejumlah universitas maupun galeri edukasi di beberapa sekolah.

Di sisi lain pihaknya juga mendorong perusahaan di Semarang melakukan IPO. Adapun sampai Juni 2023 ada 10 perusahaan yang melakukan IPO rencanya akan bertambah satu ditahun ini.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.