METROSEMARANG.COM, Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) 16 Posko 92 UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi bahaya narkoba pada remaja Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Sosialisasi anti narkoba ini disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Tim KKN Posko 92 dan ditujukan kepada para remaja di Desa Bumiayu guna memberikan informasi dan penyuluhan terkait pengertian, jenis, dampak, hingga bahaya narkoba apabila dikonsumsi oleh manusia baik itu anak, remaja hingga orang dewasa.
“Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya yang bila dimasukan kedalam tubuh manusia baik itu diminum, dihisab ataupun dihirup akan berdampak pada diri seseorang baik secara fisik, perilaku/tindakan maupun pikiran. Inilah yang menyebabkan adanya ketertarikan hingga membuat seseorang merasa ketergantungan” Terang Arum, salah satu anggota Tim KKN Posko 92 UIN Walisongo.
Dalam sosialisasi ini juga dijelaskan beberapa upaya penanganan serta pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Ketahanan diri merupakan salah satu kemampuan kita untuk dapat mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Sebisa mungkin kita berusaha untuk mencegah, menolak dan membentengi diri dari segala bentuk adanya penyalahgunaan narkoba seperti yang dilakukan oleh oknum-oknum diluar sana. Maka dari itu mulai sekarang kita patut waspada dan menjaga diri agar tidak tergiur dan terjerumus kedalam hal tersebut.
“Mulai dari membekali diri dengan pemahaman agama, hindari rasa penasaran, ketahui dampak-dampak negatifnya” Ucap Alya, salah satu anggota Tim KKN Posko 92 UIN Walisongo.
Dengan adanya sosialisasi anti narkoba ini, diharapkan para remaja termasuk remaja di Desa Bumiayu untuk selalu menjaga serta membentengi diri agar tidak tergiur dan mendekati narkoba, banyak sekali dampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri, merusak jiwa raga serta masa depan nantinya, jadi katakan “ Tidak Pada Narkoba! ”.
