Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Cegah Pencemaran Lingkungan, Olah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi

*Mahasiswa KKN Undip Dampingi UMKM Keripik Tempe

METROSEMARANG.COM, KENDAL- Rian Aprianto, mahasiswa KKN Tematik Undip Karangsari mendampingi UMKM Keripik Tempe Bu Mu’awanah mengolah limbah minyak jelantah yang dihasilkannya menjadi lilin aromaterapi di rumah produksi Keripik Tempe Bu Mu’awanah, RW 3 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal.

Keripik Tempe Bu Mu’awanah merupakan salah satu UMKM yang ada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal. Dalam sehari, dengan dibantu suami dan anak-anaknya dalam proses produksi dan pemasaran, Mu’awanah (47) mampu menghasilkan hingga ratusan bungkus keripik tempe.

“Dalam sehari biasanya saya menggunakan kurang lebih 8 liter minyak goreng”, kata Bu Mu’awanah.

Banyaknya keripik tempe yang dihasilkan setiap harinya tentunya menghasilkan timbulan sampah yang banyak pula, salah satunya limbah minyak jelantah. Apabila limbah minyak jelantah dibuang langsung ke lingkungan apalagi dalam jumlah yang banyak, bisa menyebabkan kerusakan lingkungan berkepanjangan.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Undip 2023, salah satu mahasiswa Undip, Rian Aprianto (21) mengajak pelaku UMKM Keripik Tempe Bu Mu’awanah untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah yang dihasilkan menjadi lilin aromaterapi.

Pendampingan pengolahan limbah minyak jelantah diawali dengan penyuluhan terkait bahaya membuang minyak jelantah sembarangan ke lingkungan kemudian memberikan demonstrasi salah satu upaya pengurangan timbulan limbah minyak jelantah dengan cara recycle minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Lilin aromaterapi yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan dalam proses pembungkusan keripik tempe untuk menghindari serangga seperti lalat dan untuk memberi kenyamanan melalui aromaterapi yang dihasilkan. Tidak hanya melakukan demonstrasi, dilakukan pula pendampingan dalam pembuatan lilin aromaterapi selanjutnya yang dilakukan oleh anak dari Ibu Mu’awanah.

Harapan dari kegiatan ini adalah limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari proses produksi keripik tempe dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan dapat membantu dalam proses produksi keripik tempe, khususnya pada proses pembungkusan.

Selain itu, diharapkan pula dengan dimanfaatkannya minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah.(ian)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.