METROSEMARANG.COM, SALATIGA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023) melaksanakan ‘Bank Indonesia (BI) Mengajar’. Dalam kegiatan ini sekaligus meresmikan Kelas Branding Bank Indonesia di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (FEBI UIN) Salatiga.
Pada kesempatan dimaksud, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, memberikan edukasi kebanksentralan terhadap 200 (dua ratus) mahasiswa FEBI UIN Salatiga. Turut hadir pada agenda tersebut yakni Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag, serta Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, M.Ag beserta jajaran.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, Program BI Mengajar dilaksanakan sebagai upaya Bank Indonesia mendorong peningkatan kapasitas SDM Indonesia dalam mendukung program Indonesia Maju 2024.
“Pengenalan tiga tugas pokok Bank Indonesia dalam mencapai stabilitas nilai Rupiah, memelihara stabilitas Sistem Pembayaran, serta turut menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi penting untuk dipahami seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Selain agenda BI Mengajar, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah dan Rektor UIN Salatiga berkesempatan untuk meresmikan kelas branding Bank Indonesia di FEBI UIN Salatiga.
“Kelas branding Bank Indonesia merupakan kelas yang menunjukkan identitas BI beserta perannya yang ditampilkan dalam atribut yang terpasang di dalam kelas untuk memudahkan mahasiswa mengenal lebih dekat Bank Indonesia, sehingga diharapkan dapat menjadi agent of communication dari tugas maupun kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat,” jelas Rachmat.
Program ini merupakan pilot project sekaligus menjadi pioneer di seluruh Bank Indonesia secara nation-wide dalam menciptakan ekosistem belajar mengajar yang semakin kondusif. Selain itu, program ini juga sebagai wujud kontribusi Bank Indonesia dalam program Dedikasi Untuk Negeri di bidang pendidikan.
“Ke depan, BI Jateng mengupayakan program serupa dapat diperluas cakupannya bersama dengan institusi pendidikan lain di Jawa Tengah. Upaya kolaborasi dan sinergitas program dari berbagai stakeholders juga diharapkan dapat semakin solid dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam mendorong percepatan Indonesia Maju 2024,” tandas Rachmat.(eff)