Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Jangan Lewatkan Pameran Property Expo Semarang, Segera Miliki Hunian Barumu

Sebanyak 7 pengembang perumahan ramaikan Pameran Property Expo Semarang di atrium mall Paragon, mulai 8 – 19 November 2023. Foto : ist/metrosemarang.com

METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Pameran Property Expo Semarang kembali dibuka bagi konsumen di Jawa Tengah yang ingin mendapatkan rumah impiannya, yang berlokasi di atrium mall Paragon dari tanggal 8 – 19 November 2023.

Pameran ini diikuti sebanyak 7 pengembang perumahan premium dan terlaris di Jawa Tengah. Terdiri dari BSB City, BSB Village, Paramount Land, Citrasun Garden, Citragrand, Citraland BSB City, dan Griya Lestari.

Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, pameran kali ini menjadi momen yang tepat bagi masyarakat yang membeli rumah. Banyak program dan promo khusus yang diberikan oleh masing-masing pengembang.

Selain itu, saat ini juga ada program insentif PPN untuk pembelian rumah komersial baru, atau PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% untuk rumah seharga sampai Rp5 miliar di bulan November 2023.

“Insentif PPN ini kami sangat menyambut baik, berbahagia karena dari pengalaman di pandemi lalu, yang sangat membantu penjualan perumahan,” kata Dibya, Kamis (9/11/2023).

Dijelaskan, momen ini bisa jadi kesempatan yang baik, karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak berlangsung lama. Pembelian rumah pun jadi kebutuhan, jadi jangan sampai ditunda. Menurutnya, insentif PPN untuk properti jadi program yang sangat brilian karena akan mendorong sektor properti bangkit.

“Perumahan menjadi barometer ekonomi, jika melemah semua akan melemah. Pembangunan perumahan melibatkan stakeholder sangat banyak, dari material, rumah tangga dan semuanya akan bergerak apabila ada pertumbuhan properti baru,” ungkapnya.

Ia berharap, program tersebut bisa meningkatkan penjualan rumah sampai 30 – 40 persen. Namun demikian pihaknya masih waspada dengan berbagai isu dari politik dan lainnya.

“Asal calon pembeli tidak terkena isu macam-macam. Orang yang memang bisa dibilang butuh rumah akan segera beli. Namun di kelas harga hingga Rp 5 miliar ini mereka bisa menunda, jadi gawat kalau ditunda,” pungkasnya.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.