Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Viral! Ayesha 13 Tahun, Trauma Pergi Ke Sekolah Karena Dibully Berkacamata Tebal

 

 

METROSEMARANG.COM, SEMARANG- Nasib malang menimpa Ayesha, bocah berumur 13 tahun, di-bully oleh teman temannya sendiri, karena matanya minus tinggi dan menggunakan kaca mata tebal. Ibu Ayesha, Sri Utami, mengaku sakit hati namun berupaya untuk menyembuhkannya serta menenangkan Ayesha.

 

“Waktu itu sakit hati banget, Ayesha pernah nangis-nangis karena ada teman sebayanya mengejek kondisi mata Ayesha yang pakai kaca mata tebal,” ujar Sri Utami.

 

Sedih dan bingung, itulah perasaan yang dirasakan seorang ibu, Sri Utami, asal Jakarta Timur saat tahu anak sulungnya. Ayesha 13 tahun, mengalami mata minus tinggi. Ia juga baru mengetahuinya saat pertama kali memeriksakan mata anaknya ke optik saat anaknya duduk di kelas satu sekolah dasar.

“Pertama kali periksa mata, minusnya sudah 6,” ujarnya.

Seketika air matanya terjatuh dan tak terbendung melihat kenyataan bahwa sang anak harus menggunakan kaca mata tebal sepanjang hidupnya.

Sejak pertama kali periksa mata ini, sebagai seorang ibu tentu tidak diam saja untuk terus berjuang mendapatkan pengobatan demi menurunkan mata minus anaknya. Namun, memasuki usia 13 tahun, anaknya mengeluh bahwa matanya makin blur. Ia pun kembali memeriksakan mata anaknya, betapa kaget dirinya saat mengetahui sang anak bertambah minusnya.

“Saat terakhir periksa kemarin, ukurannya sudah mencapai -11.00. Lensa kaca matanya makin tebal,” katanya.

Ayesha pun mengaku selalu takut saat mendengar hasil pemeriksaan mata yang dilakukannya, tak jarang ia juga menangis di pelukan ibunya, karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa mata minusnya terus bertambah besar.

Masih harus berjuang untuk kesembuhan mata minus tinggi anaknya, ia juga harus selalu menerima sang anak pulang sekolah dalam kondisi menangis karena terus diejek teman-teman sekolahnya.

“Ya, dibilang kaca mata botol-lah, kok bisa sih minus tinggi, kok bisa sih kacamatanya begitu. Siapa sih yang mau kayak begini, punya mata minus setinggi ini. Saya pingin anak saya sembuh; perasaan saya hancur sekali setiap melihat dia menangis,” katanya setelah selesai melakukan pemeriksaan mata yang dilakukan di VIO Optical Clinic (https://viooptical.com/terapi-ortho-k-terapi-mata-minus) beberapa waktu lalu.

“Semua usaha saya coba, termasuk datang ke VIO Optical Clinic untuk mencari sedikit harapan menyembuhkan mata minus anak saya, dan alhamdulillah kami mendapat sedikit pencerahan untuk mata minus Ayesha yang bisa diturunkan dengan menggunakan Ortho K,” ujarnya.

“Aku capek di-bully, aku pingin sembuh dari mata minus tinggi,” kata Ayesha.

 

 

Apa Sih Terapi Ortho K?

Terapi Ortho K adalah terapi pembentukan ulang kornea mata yang bertujuan untuk menghambat dan menurunkan pertumbuhan miopi atau mata minus tanpa proses pembedahan atau operasi. Metodenya menggunakan lensa kontak berbahan Rigid Gas Permeable (RGP) yang digunakan pasien saat tidur minimal 8 jam per hari.

“Pas pertama kali tahu ternyata lensa kontak Ortho K itu dipakai tidur, saya sempat ragu karena khawatir anak saya ini bisa tidak pakai. Namun, untungnya staf di VIO sabar banget dan telaten mengajarkan pada Ayesha tentang penggunaan Ortho K-nya. Alhamdulillah, puji syukur pada Allah, saya terharu banget, baru tiga hari pakai alatnya, Ayesha udah bisa baca tulisan jarak jauh dengan jelas,” kata haru Sri Utami saat mengantar Ayesha untuk kontrol ke VIO Optical Clinic.

Lensa kontak Ortho K dijamin aman dan sudah teruji klinis serta menjadi rekomendasi ahli kesehatan mata di beberapa negara-negara maju terutama bagi pasien-pasien bermata minus atau silinder yang usianya 6 hingga 18 tahun.

“Padahal awalnya itu minus tinggi banget. Harapan saya, Ayesha bisa makin turun minusnya, sehingga dia bisa beraktivitas dengan baik dan gak ada bully lagi karena menggunakan kacamata tebal”, tambah Sri Utami.

VIO Optical Clinic, Pioneer Terapi Ortho K di Indonesia VIO Optical Clinic, sebagai pioneer Terapi Ortho-K di Indonesia, memiliki komitmen untuk menyediakan solusi kesehatan mata terdepan dengan teknologi inovatif.

 

Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, founder VIO Optical Clinic adalah praktisi Ortho K yang tersertifikasi secara internasional dan bergelar Fellow of the American Academy of Optometry (FAAO), yang menunjukkan tingkat keahlian dan dedikasi yang tinggi dalam menangani pasien yang ingin melakukan Terapi Ortho K. Keahlian ini tidak hanya memastikan penerapan teknologi Ortho-K dengan aman dan efektif tetapi juga menjamin pasien mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya.

“VIO itu sangat concern sama kesehatan mata masyarakat Indonesia karena visi kami adalah untuk membawakan inovasi terbaik agar mereka bisa melihat lebih jelas. Jadi, semua layanan, alat pemeriksaan mata yang ada di VIO, hingga Eyecare professional-nya itu benar-benar sudah tersertifikasi dan memiliki kemampuan yang oke dalam menangani kesehatan mata pasien,” kata Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS.

Sosok di balik VIO Optical ClinicVIO Optical Clinic yang berdiri sejak tahun 2013 di bawah naungan Optometry Doctor lulusan Cebu Doctor University Phillipine berpengalaman yang tersertifikasi dari Fellow American Academy of Optometry (FAAO) dan memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) berskala global Internasional.

Optometry Doctor VIO Optical Clinic bersinergi dengan Dokter Spesialis Mata yang siap membantu untuk menangani permasalahan mata pasien. Pelayanan Vision Therapy di VIO Optical Clinic didukung dengan peralatan pemeriksaan yang up to date dan lengkap yang sekaligus berfungsi untuk mendeteksi penyakit yang membahayakan kesehatan mata, serta ditangani oleh Eyecare Professional terlatih.

Tingginya kepedulian VIO Optical Clinic terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia menjadikan kami terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan agar bisa mewujudkan visi kami untuk untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penglihatan yang lebih baik.(eff)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.