Mudik Aman, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Ingatkan Kondisi Rumah Aman saat Mudik
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono menghimbau masyarakat yang mudik ke kampung halaman, agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, serta tetap disiplin saat berkendara. Sangat penting, memprioritaskan keamanan dan keselamatan.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, meskipun keinginan untuk berkumpul dengan keluarga sangat besar, namun tidak boleh mengabaikan keamanan dan keselamatan. Kepada masyarakat yang mudik, dirinya berharap, dapat berjalan lancar dan dalam keadaan sehat walafiat dan sampai ke tujuan dengan selamat.
Hasil Survei Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 193,6 juta penduduk yang akan mudik pada Lebaran 2024. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Oleh karena itu, Ferry menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik.
Salah satunya adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, termasuk kelengkapan dokumen dan perlengkapan darurat.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya untuk menghindari kelelahan saat melakukan perjalanan jauh.
” Saat ini, banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong melakukan mudik. Oleh karena itu, kita harus benar-benar mempersiapkan dengan matang kondisi fisik, kendaraan dan finansial,” ujar Ferry saat dijumpai wartawan, Minggu (7/4).
Selain itu, memperhatikan aturan lalu lintas dan menjaga jarak aman antar kendaraan. Pihaknya menekankan bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama, terlebih dalam situasi seperti ini.
” Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, serta tetap disiplin saat berkendara,” tandas Ferry.
Masyarakat ketika mudik, diminta memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman. Karena, memastikan keadaan rumah itu penting, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika ditinggal dalam keadaan rumah kosong misalnya seperti kebakaran maupun pencurian.
“Karena musibah itu tidak bisa kita prediksi dan kita ketahui kapan bisa terjadi, sehingga ketika mudik meninggalkan rumah dalam keadaan kosong harus dipastikan bahwa semuanya aman,” ungkap Ferry.
Lebih lanjut, saat meninggalkan rumah mudik masyarakat harus mengecek terlebih dahulu barang-barang elektronik tidak terhubung ke saluran listrik seperti TV, kulkas dan lain sebagainya yang dapat memicu kebakaran. Hal-hal kecil sedikit pun jangan sampai lepas dari perhatian dan benar-benar diamankan.
Ferry juga menyarankan kepada masyarakat untuk meminta bantuan tetangga atau kerabat terpercaya untuk menjaga rumah selama mereka pergi. Ini dapat membantu mengurangi risiko tindakan kriminal atau kejadian darurat lainnya yang dapat terjadi saat rumah ditinggalkan.
“Kerjasama antar tetangga sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan kita. Mari kita saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” tutup Ferry.(eff)