METROSEMARANG.COM, Magelang – Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah sukses menggelar event Rupiah Borobudur Playon 2024, Minggu (7/7/2024).
Event lari maraton yang menggambil start dan finish di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, diikuti ribuan pelari dari berbagaidaerah di Indonesia antusias mengikuti lomba lari ini.
Mereka berlari dengan penuh semangat di dua kategori yang disediakan, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer. Selain kategori umum, terdapat juga kategori pelajar dan veteran.
Acara lari ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan fisik para pelari, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan kampanye Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah oleh Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan, Rupiah Borobudur Playon 2024 bukan hanya tentang berlari, tapi juga tentang kepedulian.
Seluruh hasil pendaftaran lomba ini didonasikan untuk membantu masyarakat di sekitar Candi Borobudur.
“Dari pendaftaran terkumpul dana sebesar Rp450 juta yang akan digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat di wiyalah Borobudur,” katanya saat ditemui usai pembukaan Rupiah Borobudur Playon, Minggu (7/7/2024).
Rahmad menambahkan, kedepan, Rupiah Borobudur Playon 2025 akan menjadi bagian dari flagship event lomba lari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu “Jateng Run Series” antara lain : Purwokerto Half Marathon, Run Against Cancer, Batang 10K dan Sangiran.
Di samping lomba lari, Rupiah Borobudur Playon 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran UMKM, edukasi tentang CBP Rupiah, dan hiburan musik.
Para peserta dan pengunjung pun dapat menikmati keindahan Candi Borobudur yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Suksesnya Rupiah Borobudur Playon 2024 menunjukkan komitmen BI Jawa Tengah dalam mempromosikan CBP Rupiah dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih tinggi di masyarakat Indonesia.
Rupiah Borobudur Playon 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi acara-acara serupa di masa depan.
“Dengan menggabungkan kegiatan olahraga, edukasi, dan kepedulian, kita dapat bersama-sama membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.
Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, event lomba lari maraton yang digelar Bank Indonesia memberikan berkontribusi nyata kepada masyarakat khususnya di kawasan Magelang.
“Ini (Rupiah Borobudur Playon) untuk menangani permasalahan-permasalahan yang kita hadapi, termasuk masalah kesejahteraan masyarakat, masalah kemiskinan, stunting. Jadi apa yang dihasilkan dari pendaftaran para peserta ini kita donasikan semua untuk kegiatan sosial di Magelang,” tambahnya.
Sumarno menyebutkan, selain memberikan dampak positif untuk wilayah Borobudur, olahraga ini adalah salah satu edukasi kepada masyarakat, bagaimana untuk mencintai kesehatan.
“Karena sehat lebih penting dan olahraga adalah salah satu upaya promotif bagaimana kita menjaga kesehatan. Terima kasih kepada BI Jateng karena ini adalah salah satu upaya mendatangkan masyarakat untuk hadir di Borobudur,” sambungnya.***
