Pajak Bertutur: Menumbuhkan Wirausaha Muda yang Peduli Pajak
METROSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Selatan berhasil menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya pajak kepada generasi muda.
Dalam acara Pajak Bertutur yang digelar di SMKN 9 Semarang pada Rabu, 7 Agustus 2024, sebanyak 144 siswa jurusan Akuntansi antusias mengikuti rangkaian kegiatan edukasi perpajakan.
Dibuka dengan sajian budaya lokal yang memukau, acara ini langsung menyita perhatian para peserta. Tarian tradisional Warak Dugder dan Gambyong, serta alunan musik kolintang, menjadi pembuka yang meriah.
Kepala SMKN 9 Semarang, Arif Ediyanto, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini pada siswa.
“Dengan memahami pentingnya pajak, siswa akan tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berkontribusi bagi negara,” ujarnya.
Senada dengan Arif, Plh. Kepala KPP Pratama Semarang Selatan, Adi Santoso, juga menekankan pentingnya kegiatan ini.
“Pajak Bertutur tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap negara,” ungkap Adi.
Mengapa Pajak Penting? Dalam sesi materi, narasumber dari KPP Pratama Semarang Selatan menjelaskan secara rinci bagaimana pajak menjadi tulang punggung pembangunan negara.
Dana yang diperoleh dari pajak digunakan untuk membiayai berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.
“Dengan membayar pajak, kita turut serta membangun negara yang lebih baik,” tegas Rita Agustina Sri Rejeki, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Semarang Selatan.
Peran Siswa sebagai Wajib Pajak Masa Depan Narasumber lain, Ika Hapsari, mengajak siswa untuk menyadari bahwa mereka adalah calon wajib pajak di masa depan.
“Sebagai generasi muda, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan negara. Salah satunya adalah dengan menjadi wajib pajak yang baik,” ujar Ika.
Suasana semakin meriah dengan adanya sesi games yang dipandu oleh para asisten penyuluh pajak. Pertanyaan-pertanyaan seputar perpajakan membuat siswa semakin tertantang untuk menguji pemahaman mereka.
Dari program kegiatan Pajak bertutur di SMKN 9 Semarang berhasil mencapai tujuannya. Para siswa yang awalnya mungkin merasa asing dengan istilah pajak, kini memiliki pemahaman yang lebih baik.
Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat menjadi generasi muda yang peduli pajak dan berkontribusi aktif dalam pembangunan negara.***