METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Para pekerja Pertamina Group melalui Program ‘Pertamina Energi Negeri’ (PEN) ke-7 menyambangi 79 Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah Indonesia untuk menyebarkan inspirasi positif. Khusus di Kota Semarang, PEN digelar di 2 lokasi, yakni SDN Sendangguwo 1 dan SDN Gemah 1.
Kepala Satuan Pemeriksa Internal Perta Daya Gas Semarang, Gunawan Setyo Budi mengatakan, kegiatan pekerja mengajar ke Sekolah Dasar ini merupakan bagian dari program Pertamina Energi Negeri (PEN) yang peduli dengan dunia pendidikan. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia.
“Pada momen ini pekerja Pertamina berbagi pengetahuan serta menebar inspirasi dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan memperluas wawasan anak tentang profesi, produk hingga aktivitas-aktivitas yang ada di Pertamina,” katanya, saat ditemui dalam acara PEN 7 di SDN Sendangguwo 1, Senin (26/8/2024).
Ditambahkan, materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain pengenalan proses bisnis Pertamina, pengenalan terhadap profesi-profesi yang ada di dalam Pertamina Group, tidak hanya di darat ada juga di laut. Kemudian pengenalan produk-produk dari bensin dan oli, hingga wawasan tentang lingkungan.
CDO Pertamina Hulu Energi Ogan Komering Raja Tempirai, Richa Amalia menambahkan, para pekerja yang menjadi relawan mengajar kali ini datang dari seluruh wilayah Indonesia dengan bagian posisi pekerjaan yang berbeda-beda.
“Kota Semarang ada 18 relawan bagiannya kita campur, ada dari finance dan lain-lain yang merupakan karyawan dari Pertamina grup,” jelasnya.
Richa berharap, program mengajar ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak untuk bisa terus mengejar cita-cita dan tidak takut bermimpi.
“Kita ingin memberikan semangat untuk adik-adik untuk terus semangat meraih cita-cita, tidak putus asa dan tidak takut untuk bermimpi,” ungkapnya.
Kepala SD Sendang Guwo 01, Riyani menyatakan, apresiasinya atas kegiatan PEN ini. Para anak-anak begitu gembira dan informasi yang disampaikan sangat menjadi inspirasi.
“Luar biasa anak-anak mendapatkan edukasi seperti ini, anak-anak bertambah pengetahuannya. Semoga menjadi motivasi, bahwa tidak hanya edukasi bersifat akademik namun juga memiliki keterampilan,” pungkasnya.(eff)
