REI: Properti Jadi Pengungkit Ekonomi, Siap Sediakan Lahan dan Tenaga Kerja

METROSEMARANG.COM, Semarang – Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV DPD REI Jawa Tengah, Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menegaskan kesiapan asosiasi untuk berkontribusi aktif dalam program ambisius ini.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil REI adalah menyediakan lahan kavling yang cukup. “Untuk program satu juta rumah pertama saja, kami sudah memiliki sekitar 650.000 lahan kavling yang siap digunakan,” ungkap Joko Suranto.
Selain itu, REI juga akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia di sektor properti. Rencananya, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah akan diutamakan dari desa-desa.
“Dengan melibatkan masyarakat desa, kami berharap dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian lokal, dan mengurangi urbanisasi,” tambah Joko Suranto.
REI sendiri telah menyiapkan program pelatihan dan pendampingan untuk memastikan kualitas tenaga kerja yang dihasilkan.
Wakil Ketua Bidang Diklat DPD REI Jateng, Harmawan Mardiyanto, menyambut positif program ini. Ia yakin bahwa pembangunan sektor properti akan memberikan multiplier effect yang sangat besar bagi perekonomian.
“Sektor properti adalah salah satu motor penggerak ekonomi. Jika sektor ini tumbuh, maka akan berdampak positif pada berbagai sektor lainnya,” ujarnya.
Dalam Musda XIV DPD REI Jawa Tengah yang digelar di Semarang, para peserta tidak hanya membahas program pembangunan 3 juta rumah, tetapi juga berbagai isu strategis lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sektor properti di Jawa Tengah.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pemilihan ketua DPD REI Jawa Tengah yang baru.