Bulog Jateng : Bantuan Pangan, Target Rampung Akhir Tahun

METROSEMARANG.COM, Semarang, – Penyaluran bantuan pangan (Bapangan) tahap ketiga di Jawa Tengah terus digencarkan oleh Perum Bulog Kanwil Jateng.
Menurut Kepala Bulog Kanwil Jateng, Sopran Kenedi, hingga saat ini penyaluran telah mencapai 55% dari total target 35.832 ton beras.
“Penyaluran telah dimulai sejak 2 Desember lalu dan menjangkau 25 daerah di Jawa Tengah,” ujar Sopran dalam jumpa pers, Jumat (6/12/2024).
Bapangan ini ditujukan untuk 3.583.216 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Jawa Tengah, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Brebes yakni 234.768 KPM. Setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg.
“Tujuan utama Bapangan adalah untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat, membantu pengentasan kemiskinan, mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, serta turut menekan laju inflasi,” jelas Sopran.
Penyaluran Merata dan Tepat Waktu
Bulog menargetkan seluruh penyaluran Bapangan dapat diselesaikan pada minggu ketiga bulan Desember ini. Hingga saat ini, sejumlah 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah berhasil menyalurkan bantuan beras 100% pada minggu pertama bulan Desember. Daerah-daerah tersebut antara lain Demak, Kendal, Blora, Jepara, Pati, Rembang, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kota Magelang.
Stok Pangan Aman, Harga Stabil
Sopran juga menyampaikan bahwa saat ini stok pangan di Jawa Tengah, khususnya beras, berada dalam kondisi aman. Bahkan, diprediksi akan ada panen raya pada bulan Februari dan Maret mendatang yang akan semakin memperkuat pasokan beras.
“Meskipun harga beras di pasaran cenderung stabil namun tergolong tinggi, pemerintah berupaya membantu masyarakat melalui program Bapangan ini,” tambah Sopran.
Rincian Stok Pangan Bulog Jateng
Berdasarkan data Bulog Kanwil Jateng per 5 Desember 2024, selain beras, Bulog juga memiliki stok pangan lain seperti minyak goreng, jagung, gula pasir, tepung beras, dan tepung terigu. Rincian lengkapnya sebagai berikut:
- Beras: 17.566 ton
- Minyak Goreng: 398.025 liter
- Jagung: 5.415 ton
- Gula Pasir: 4.683 ton
- Tepung Beras: 12 ton
- Tepung Terigu: 7 ton