Hendi Berharap Sentra IKM Logam Bisa Jadi Daya Tarik Kota Semarang
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, sejak tahun 1970-an, pengrajin logam di ibu kota provinsi Jawa Tengah mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan IKM logam dalam negeri.
Pasalnya, pelaku industri logam Kota Semarang terhitung kreatif dalam membuat berbagai produk, mulai dari ember seng, kompor minyak, panci, dandang, oven, gerobak sampah, mesin cuci, hingga eskavator.
Untuk itu, demi membangkitkan ekonomi Kota Semarang sebagai penghasil produk logam, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun membangun kawasan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah Kecamatan Tugu.
Dan dirinya pun mengharapkan sentra IKM yang telah rampun dibangun tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh para pengrajin logam Kota Semarang, yang sempat terkenal di wilayah Bugangan.
Adapun gedung sentra IKM yang disiapkan Hendi meliputi beberapa gedung produksi dengan 74 kios, diantaranya untuk IKM permesinan sebanyak 24 kios, dan IKM rumah tangga sebanyak 28 kios.
Selain itu juga untuk IKM etalase disiapkan sebanyak 6 kios, IKM tempat sampah dan gerobak 16 kios, juga disiapkan pula gedung promosi, gedung barang jadi, masjid dan sarana prasarana pendukung lainnya.
“Ya pasti harapannya Sentra IKM Logam tersebut bisa segera ditempati oleh kawan-kawan para pelaku IKM, sehingga ekonomi masyarakat bisa segera bangkit,” pungkas Hendi.
“Kami sendiri berupaya agar sentra IKM ini dapat menjadi daya tarik, karena Kota Semarang sendiri sebenarnya juga terkenal dengan industri kalengan dulu di Bugangan. Bahkan ada yang dapat memprodukis mesin cuci yang lebih murah dan juga hemat listrik,” cerita Wali Kota Semarang tersebut.
Sementara itu, Kabid Industri Logam, Elektronika, dan Alat Angkut Dinas Perindustrian Kota Semarang, Agustina Widya menjelaskan jika para pengrajin ogam yang semula ada di kawasan Barito akan diprioritaskan untuk menempati Sentra IKM Logam tersebut.
“Pemerintah Kota Semarang ingin memindahkan ke sini (Sentra IKM Logam) semua. Jumlahnya ada 74. Saya cek ke teman-teman logam Bugangan jumlahnya 74. Jadi, satu orang dapat satu kios,” jelasnya.