Kadin Jateng Berangkatkan 14 Orang Magang Kerja ke Jerman
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah melalui program vokasi pada Edukadin akan segera memberangkatkan 14 orang terpilih untuk program pendidikan dan magang kerja di Jerman. Program tersebut berlangsung selama masa kontrak 3 tahun dalam industri pariwisata, restoran dan perhotelan.
Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto mengatakan, program tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Kadin Jawa Tengah dengan IHK Trier atau Kadin yang berada di salah satu kota di Jerman. Program ini sangat ekslusif bagi Kadin Jateng, karena menjadi program yang pertama di Indonesia yang dilakukan oleh Kadin.
“Program ini sekaligus menjadi tindak lanjut dan dukungan program vokasi yang kini tengah digencarkan oleh pemerintah,” katanya.
Para peserta program vokasi ke Jerman ini, lanjutnya, telah melalui pembekalan kursus bahasa dan budaya yang telah masuk tahap kelulusan dan bersertifikat. Para peserta juga sudah memiliki kontrak pemagangan, dan bahkan sudah mengantongi bisa.
“Program ini untuk membuka peluang generasi muda, dan semoga bisa menjadi percontohan bagi Kadin – Kadin di daerah dan provinsi lain,” ujarnya.
Direktur Edukadin Kadin Jateng, Agustina Devi menambahkan, di Jerman, Kadin setempat memang mendapat tugas dan tanggung jawab dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan kejuruan untuk industri. Jerman sendiri saat ini tengah membutuhkan banyak tenaga kerja level menengah.
“Jadi, para peserta ini akan menempuh pendidikan semacam sekolah kejuruan dengan sistem ganda di Jerman, yakni di sekolah formal untuk mendapat teori, dan di perusahaan mempraktekkan ilmunya,” imbuhnya.
Peserta, lanjutnya, akan mendapatkan uang saku senilai 1000 – 1200 EURO per bulan, atau kisaran Rp16 – 20 jutaan per bulan. Selain itu, biasanya akan ada tambahan uang saku dari pihak perusahaan yang besarannya bervariasi.
“Untuk bisa ikut program ini perlu melewati seleksi yang ketat. Namun yang pasti harus berusia 18-35 tahun
lulusan minimal SMA, belum berkeluarga, dan mendapat ijin orang tua. Selanjutnya harus memiliki sertifikat lulus bahasa Jerman level B2,” terangnya.
Salah satu peserta program Vokasi Edukadin Kadin Jateng, Moh. Fahmi Afif (19) mengaku sangat bersyukur bisa lolos program vokasi ke Jerman. Pria asli Ngawi lulusan SMK Telkom Malang jurusan Teknik Komputer Jaringan ini mengambil peminatan pada program untuk restoran.
“Ini memang cita-cita saya bisa sekolah sambil kerja ke luar negeri, buat nambah ilmu sekaligus pengalaman dan berharap bisa meraih masa depan yang lebih baik,” tandanya.
Hal senada dikatakan Aziz Agus Rohman (27) asli Sleman. Ia pun bersyukur sudah mendapatkan kontrak sekolah dan ahli restoran di salah satu hotel di Jerman.
“Alhamdulillah.. 3 tahun nanti cari bekal pengalaman di Jerman,” pungkasnya.(eff)