Dorong Pemulihan Industri Pernikahan, Aspedi Gelar Wedding Industry Festival

METROSEMARANG.COM, Semarang – Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) menggelar Wedding Industry Festival 2022 di Patra Hotel & Convention Semarang, 1-3 Agustus 2022.
Wedding Industry Festival merupakan ajang untuk mendorong pemulihan industri pernikahan setelah pandemi.
Selain menggelar Wedding Industry Festival 2022 dalam kesempatan itu juga digelar Rakernas Aspedi, yang diikuti oleh seluruh anggota Aspedi dari seluruh Indonesia.
Ketua DPW Aspedi Jateng, Nanang Khusnaini mengatakan, event Wedding Industry Festival merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Hal ini karena melibatkan seluruh industri pernikahan dan afiliasinya.
Nanang menjelaskan bahwa Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah telah merintis penerapan new normal untuk pernikahan.
Inilah pendorong di balik digelarnya Wedding Industry Festival 2022, agar industri pernikahan tumbuh dan berkembang kembali.
“Kami ingin menciptakan momen inovasi dalam industri pernikahan pascapandemi. Industri pernikahan memiliki banyak turunan. Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa kami siap untuk standardisasi pasca pandemi,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPP Aspedi Warsono, menambahkan, kegiatan ini benar-benar menjadi motor penggerak industri pernikahan di era pascapandemi.
“Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah, bagaimana jasa dekorasi pernikahan ini bisa dihidupkan kembali,” ujarnya.
Selain itu, Warsono berharap situasi saat ini dapat memulihkan operasional organisasi jasa dekorasi perkawinan.
Dia menambahkan, dalam Rakernas ke 7 kali ini yang menjadi poin utama yang akan dibahas selain upaya untuk pemulihan industri pernikahaan pasca pandemi juga dibahas terkait sertifikasi jasa dekorasi pernikahan.
Hal itu penting dibahas, supaya masyarakat semakin yakin dan percaya dengan jasa dekorasi pernikahan.
Selain itu dengan adanya sertifikasi diharapkan, para pelaku usaha jasa dekorasi pernikahan bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
“Kami targetkan untuk sertifikasi bisa kita laksanakan dalam tiga tahun ke depan,” tandasnya.