Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tahun Depan Bakal Tumbuh Tinggi sekitar 4,5 – 5,3% (yoy)

METROSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah juga memprakirakan perekonomian Jawa Tengah pada tahun depan akan tumbuh tinggi sekitar 4,5 – 5,3% (yoy).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, M. Firdauz Muttaqin mengatakan, di tengah tantangan global berupa risiko stagflasi dan reflasi, akan ditopang oleh sinergi kebijakan antara pusat dan daerah serta inovasi dalam mendorong investasi, pengembangan sektor utama di Jawa Tengah.

“Penguatan sinergi dan inovasi juga tidak hanya dalam konteks penanggulangan dampak pandemi COVID-19, namun juga sekaligus mendorong akselerasi pemulihan ekonomi dan mengendalikan inflasi,” katanya dalam Pertemuan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2022, di Semarang Rabu 30 November 2022.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan upaya bersama perlu dilakukan dalam menggali dan menumbukan potensi ekonomi yang ada di Jawa Tengah serta monitoring perkembangan harga dalam rangka memperkuat ketahanan dan kebangkitan menuju Indonesia maju.

Dalam memperkuat kebijakan moneter Bank Indonesia pada 2023 yang difokuskan pada menjaga stabilitas (pro-stability) dan 4 (empat) bauran kebijakan lainnya yang diarahkan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (pro-growth), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah, KPwBI Solo, Purwokerto, dan Tegal bersama pemerintah daerah akan melakukan serangkaian kebijakan pendukung.

Beberapa kebijakan bersama pemangku kebijakan di daerah akan difokuskan pada upaya menarik investasi potensial di berbagai daerah dan kawasan industri, meningkatkan kapasitas dan akses pasar UMKM melalui berbagai fasilitasi kegiatan baik di dalam maupun di luar negeri, mendorong perluasan digitalisasi UMKM, usaha ekonomi syariah, dan sistem pembayaran, serta penguatan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui kerangka 4 K (ketersedian pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Dalam kesempatan PTBI Tahun 2022 tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesi Provinsi Jawa Tengah juga memberikan apresiasi kepada 11 (sebelas) mitra strategis Bank Indonesia di daerah dalam pengendalian inflasi, pengembangan ekonomi daerah melalui UMKM dan ekonomi syariah, dan pengedaran uang rupiah serta sistem pembayaran nontunai (daftar penerima apresiasi terlampir).

Forum PTBI merupakan forum strategis yang diselenggarakan secara rutin di akhir tahun untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai perekonomian terkini, tantangan, prospek, dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid dari Jakarta dan terdapat arahan Presiden Republik Indonesia, dilanjutkan dengan acara untuk lingkup Jawa Tengah yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Provinsi Jawa Tengah, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bupati/Walikota se-Jawa Tengah, Kepala OJK Regional III Jawa Tengah dan DIY, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Purwokerto, dan Tegal, perbankan, akademisi, asosiasi/perusahaan, dan media.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.