XL Axiata Peduli, Beri Pelatihan Digital Penyandang Tunarungu di Ponpes
METROSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program XL Axiata Peduli terus berupaya meningkatkan kompetensi digital bagi para penyandang disabilitas. Salah satunya melalui pelatihan yang digelar di Pondok Pesantren ABATA Temanggung, pada 2-6 Juni 2023.
Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Yudha Perdana mengatakan, dalam tersebut, para peserta santri disabilitas rungu diajarkan bagaimana meningkatkan dan memanfaatkan sarana yang ada.
“Keterampilan literasi siswa penyandang disabilitas rungu sangat dipengaruhi oleh pola pembelajaran yang digunakan, seperti pola interaksi dengan teman di sekolah, bagaimana menanggapi, hingga kepekaan terhadap sarana pembelajaran yang ada. Dibutuhkan keterampilan ini untuk menyiapkan mereka masuk ke lingkungan yang inklusif,” katanya, Senin (5/6/2023).
Menurutnya, materi literasi digital yang diberikan seputar pengenalan internet dan alat digital. Dalam hal ini, para santri tunarungu diajarkan untuk mengenal internet dan alat digital, seperti tablet untuk mendukung pembuatan konten foto dan video untuk media sosial.
“Selain itu, juga diajarkan cara membuat karya audio visual serta konten foto yang positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Yayasan ABATA Indonesia, Mukhlisin Nuryanta menuturkan, metode yang diajarkan di ABATA cukup mudah dipahami oleh santri disabilitas. Adapun, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran manajemen XL Axiata yang memberikan pelatihan digital secara gratis.
“Para santri yang mengikuti pelatihan digital cukup antusias dan bersemangat. Pelatihan ini tentunya memberikan pengalaman baru pada seluruh santri. Dengan skill yang diajarkan diharapkan memeberikan inside para santri jadi content creator,” tukasnya.
Hadir pada sesi ini, salah satu Content Creator Tunarungu, Hastu Wijaya, yang berbagi pengalaman tentang kiat-kiat membuat konten menarik, khususnya bagi para disabilitas.
Sementara, selain digelar di Temanggung, pelatihan literasi digital bagi komunitas disabilitas secara simultan juga digelar di Yogyakarta. Pelatihan diikuti total sekitar 60 peserta dari Temanggung, Magelang, dan Yogyakarta.
Dalam pelaksanaan rangkaian pelatihan ini, XL Axiata bekerjasama dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia, Komunitas Tunanetra Nasional, Yayasan Benih Baik Indonesia, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Yayasan Indah Berbagi, dan Koneksi Indonesia Inklusif/KONEKIN.
Salah seorang disabilitas tunanetra adalah Fauzan, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan. Dalam mengerjakan tugas pekerjaan yang diberikan, dia menggunakan screen reader atau pembaca layar yang mengubah informasi menjadi suara. Selain itu juga ada Sidik Setiawan, penyandang disablitas tunadaksa, yang memiliki ketrampilan fotografi.(eff)