PLN Peduli Dukung Desa Berdaya Lewat Kesenian Jaran Kepang
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – PT PLN (Persero) turut memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi lokal Desa dan masyarakatnya melalui Program Desa Berdaya. Salah satu Kawasan Desa yang dikembangkan yakni Desa Polosiri, Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki potensi wisata kearifan lokal yang cukup tersohor yakni Kesenian Jaran Kepang Kridoasih Arumsari.
Manager UPT Salatiga, Inda Puspanugraha mengatakan, Program Desa berdaya merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat desa melalui aktivitas pembinaan dan pendampingan secara berkala yang mendorong ke arah kemandirian warga, capacity building, dan ekonomi yang dihadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kehidupan masyarakat dalam bidang pembinaan dan ekonomi.
“Melalui Program Desa Berdaya ini, PLN bersama Komunitas Jaran Kepang Kridoasih, didukung pemerintah Desa memiliki visi untuk mengenalkan dan melestarikan Kesenian Jaran Kepang pada tingkatan yang lebih luas, bahkan hingga di tingkat internasional. Harapannya, Desa Polosiri ini bisa menjadi Role Model bagi Desa-Desa lain dengan potensi kesenian lokal yang sama,” terang Inda.
Program Desa Berdaya di Desa Polosiri ini khususnya akan menyasari pengembangan Kesenian Jaran Kepang yang berada dibawah Paguyuban Jaran Kepang Kridoasih Arumsari. Pengembangan tersebut mencakup pembangunan sarana prasarana berupa sanggar seni budaya, pengadaan alat music gamelan, pelatihan, roadshow ke berbagai komunitas dan kelompok, hingga pengembangan dan pelatihan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) desa.
“Program akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai 20 Juni kemarin dengan pembangunan Joglo yang menjadi landmark, kemudian dilanjutkan berbagai program-program lain sesuai tahapan dan roadmap yang telah ditetapkan,” terang Inda.
Sementara itu, Kepala Desa Polosiri, Nurgiyanto, merespon program tersebut dengan antusias, mengingat Kesenian Jaran Kepang yang menjadi unggulan Desa Polosiri tersebut memiliki nilai histori yang kental dan tidak akan hilang.
“Program Desa Berdaya ini sejalan dengan prioritas kami dalam mengembangkan ekonomi, Pendidikan dan infrastruktur. Kami selaku perwakilan masyarakat khususnya para pemuda disini berharap ini akan menjadi kesempatan kita bersama untuk mengembangkan potensi desa kita dengan maksimal, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, dan nilai-nilai sejarah yang telah kita bangun selama ini akan viral Kembali,” terang Nurgiyanto.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh Ketua Paguyuban Jaran Kepang Krido Asih, Gunanto. Program Desa Berdaya yang berfokus pada pengembangan kesenian jaran kepang sebagai kearifan local yang diunggulkan desa tersebut melahirkan semangat dan energi baru bagi komunitas untuk terus berkarya, berkreasi dan bahkan mencetak prestasi.
“Program ini menjadi semangat baru untuk kami, yang semula hanya mampu berkontribusi 20% untuk Desa menjadi optimis, dapat memberikan kontribusi lebih dari 100 % persen. Terima kasih banyak kepada PLN,” terang Gunanto.
Baik Nurgiyanto dan Gunanto juga berkomitmen untuk menggunakan dan memelihara dengan baik fasilitas yang telah diberikan oleh PLN, serta berkomitmen untuk mengajak seluruh warga Desa Polisiri khususnya untuk menjaga keandalan Pasokan Listrik, mulai dari ikut menjaga Aset PLN dari Tegakan, dan turut memberikan Sosialisasi kepada warganya untuk tidak bermain layang-layang disekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV.(eff)