Kesuksesan Program Electrifying Agriculture PLN di Pesisir Dapat Apresiasi Wakil Bupati Purworejo
METROSEMARANG.COM, PURWOREJO – PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Agriculture mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha petambak udang di Desa Patutrejo, Grabag, Kabupaten Purworejo. Pemilik tambak udang, Siska, mengaku berhasil menghemat biaya operasional hingga 60% dampak beralihnya mesin diesel ke listrik.
“Sebelum menggunakan listrik, saya menghabiskan biaya operasional untuk mesin diesel permalam Rp. 35.000,- untuk satu titik, sedangkan dengan menggunakan mesin elektrik saya hanya menghabiskan rata-rata 7 kWh atau setara dengan Rp. 7.700,- per malam,” ujar Siska.
Siska menambahkan, dengan begitu listrik sangat penting bagi para petambak, tidak hanya menghemat biaya operasional hingga 60% tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan menjadi lebih ramah lingkungkan.
Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti pun mengapresiasi kepada PLN atas program Electrifying Agriculture yang telah memberikan kemudahan bagi para petambak di daerahnya. Dia pun berharap nantinya tidak hanya bagi para pelaku usaha tambak yang dapat dengan mudah meng-akses listrik tetapi pelaku usaha lainnya, sehingga masyarakat Purworejo dan sekitarnya dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Purworejo sangat menyambut baik program ini, para petambak merasa terbantu dan dimudahkan walaupun membutuhkan perluasan jaringan yang panjang,” ungkap Yuli Hastuti dalam seremoni Penyalaan Serentak Sektor Agrikultur, Selasa (22/8).
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Ari Prasetyo Nugroho menyampaikan program Electrifying Agriculture merupakan bentuk dukungan PLN untuk peningkatan produktivitas usaha masyarakat dan pelaku usaha di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan melalui pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasionalnya. Hal ini juga selaras dengan komitmen PLN dalam membantu untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Program Electrifying Agriculture di bidang perikanan ini kami sebut Super Chuan, ini terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi para petambak. Sehingga, PLN tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal agar membawa kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,” kata Ari Prasetyo.
Ari juga menambahkan bahwa PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah melalui program Electrifying Agriculture. Dia menjelaskan bahwa sepanjang bulan Juli 2023 ini PLN telah menyalakan secara serentak 584 pelanggan sektor agrikultur dengan total daya 3.807.200 VA.
“PLN siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan siap mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Electrifying Agriculture. Saat ini PLN berharap bisa membantu kebutuhan ketersediaan listrik di pelosok-pelosok dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk melakukan sosialisasi,” pungkasnya.(eff)