Gelontorkan 60.300 Ton Beras SPHP, BULOG Jateng Ingin Harga Beras Tetap Terkendali
METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Perum BULOG Wilayah Jawa Tengah terus berusaha memastikan ketersediaan beras SPHP di wilayahnya. Langkah tersebut dilakukan guna mengendalikan harga beras di pasaran yang terus melonjak.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah, Ahmad Kholisun mengatakan, sepanjang tahun 2023, di Jawa Tengah BULOG telah menyalurkan 60.300 ton beras SPHP. Ada 77 titik pasar yang terus digelontor beras SPHP melalui Gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (SIGAP SPHP) atau operasi pasar.
“Sedikitnya ada 380 kios pedagang pasar yang menerima pasokan beras SPHP di Jawa Tengah ini,” kata Ahmad Kholisun, disela kegiatan SIGAP SPHP atau operasi pasar di Pasar Bulu Semarang, Senin (28/8/2023).
Dijelaskan, beras SPHP dari BULOG dijual ke pedagang dengan harga Rp8.500 – Rp8.600/kg atau Rp42.500 – Rp43.000/pack. Adapun pedagang pasar bisa menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp9.450/kg atau Rp47.250/pack
“Sasaran SPHP ini memang pedagang pasar sehingga mereka bisa menjual eceran kepada konsumen secara langsung dengan harga mengacu HET,” jelasnya.
Menurutnya, beras SPHP dikemas dalam ukuran 5 kg. Masing-masing pedagang mendapat alokasi 30 pack atau 150 kg beras per minggu.
“Kami akan terus gelontor SPHP ke masing-masing pedagang di pasar seminggu sekali. Melalui Gerakan SIGAP SPHP ini diharapkan harga beras di pasaran bisa terkendali,” ungkapnya.
Terkait kualitas beras SPHP, Ahmad Kholisun menuturkan, beras dari BULOG ini merupakan beras medium. Sedangkan dari sisi stok beras SPHP, masih sangat mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
“Stok beras SPHP masih sangat cukup. Jumlah persediaan beras medium sebanyak 70.401 ton. Sedangkan jumlah persediaan beras dengan kemasan ritel 5 kg yang sudah disiapkan oleh 4 cabang BULOG di Jateng sebanyak 395,97 ton atau 79.194 pack, dimana persediaan ini akan terus ditambah,” tukasnya.
BULOG Jawa Tengah, lanjutnya, juga masih terus aktif melakukan penyerapan beras di sejumlah daerah. Penyerapan dilakukan secara bertahap lantaran masa panen setiap daerah tidak bersamaan.
“BULOG mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir karena BULOG memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun,” ujarnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Bulu Semarang, Hj. Siti Aria mengaku, sangat terbantu dengan adanya droping beras SPHP dari BULOG. Melalui Toko Bu Siti, ia rata-rata bisa menjual 2 hingga 3 pack beras SPHP yang dijualnya seharga Rp9.400/kg.
“Sudah semingguan ini harga beras medium terus naik, dengam harga saat ini di kisaran Rp12.000/kg hingga Rp14.000/kg. Dengan adanya beras SPHP ini masyarakat bisa mendapatkan pilihan beras dengan harga yang murah, dan kualitasnya juga bagus,” katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng, Cahyo menambahkan, hasil pantauan yang dilakukan di pasar Bulu Semarang dan lainnya menemukan bahwa beras SPHP sudah ada di berbagai kios pedagang yang bisa dibeli konsumen dengan harga sesuai HET.
“Pengamatan kami dan tim ini sangat bagus. Begitu ada kenaikan harga, BULOG langsung turun ke pasar-pasar dan bisa memberikan harga yang cukup rendah dengan HET Rp9.450 per kg. Ini kami rasa akan sangat membantu masyarakat,” tandasnya.
Sementara, dalam kegiatan Gerakan SIGAP SPHP, BULOG juga menggandeng jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meliputi Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satgas Pangan Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Semarang.(eff)