Menag Ajak IPHI Bantu Pasok Kebutuhan Pangan Jamaah Haji
METROSEMARANG.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai mitra pemerintah diharapkan ikut serta dalam mewujudkan kemandirian jamaah haji. Terlebih lagi saat ini calon jamaah haji Indonesia dari kategori lansia cukup banyak.
”Kemampuan petugas dan pembimbing yang terbatas belum sebanding dengan permasalahan yang dihadapi, sehingga butuh peran aktif masyarakat termasuk IPHI. Kebutuhan pangan jamaah haji Indonesia setiap tahun cukup besar. Hanya supply raw material seperti buah, sayur, beras berasal dari negara lain yang memenuhi standar kesehatan. IPHI diharapkan dapat membantu memasok dan mengisi kekosongan tersebut dengan menggerakkan sektor industri pertanian agar dapat bersaing dengan negara lain,” tegas Menag dalam sambutan disampaikan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Prof Dr Hilman Latief pada upacara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPHI se-Indonesia di Gedung Nusantara V, Jakarta, belum lama ini.
Sekretaris Jenderal IPHI H Ahmad Bambang Irianto menjelaskan, Rakernas merupakan konstitusi organisasi untuk menyusun program kerja, melakukan evaluasi dan konsolidasi. Pada kesempatan itu dilakukan peluncuran ”IPHI Go Digital” dalam rangka membantu pemerintah melakukan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia.
Upacara pembukaan selain dihadiri Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia juga dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr KH Nazaruddin Umar, Wakil Ketua MPR RI Ir H Yandri Susanto dan lain-lain.
Visi Organisasi
Ketua Umum PP IPHI Erman Soeparno dalam pidatonya mengatakan, Rakernas merupakan amanat Muktamar VII Jakarta untuk menjabarkan berbagai program kerja.
”Kegiatanj ni juga bertujuan memperkokoh visi organisasi IPHI menyangkut regulasi, fasilitasi dan organisasi permasalahan haji di Indonesia,” tegasnya.
Menurut mantan Menaker itu Rakernas juga mempertegas eksistensi organisasi IPHI yang sah menurut hukum di Indonesia, IPHI hanya satu tidak ada organisasi kembar. ”Rekernas juga menjadi media koordinasi dan silaturahim antarpengurus pusat dan wilayah serta daerah untuk memperkokoh organisasi sebagai wadah jamaah haji,” katanya.
Wakil Ketua MPR RI Ir H Yandri Susanto yang membuka Rakernas mengatakan, IPHI sebagai organisasi besar yang jumlah anggotanya mencapai 12 juta merupakan kekuatan dalam menciptakan kehidupan bangsa yang demokratis, damai dan toleran.
”Karena itu partisipasi IPHI dalam Pemilu menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mewujudkan partisipasi publik dalam pesta demokrasi,” tegasnya.
Dia mengharapkan agar IPHI terus bekerja sama dengan pemerintah dalam pembinaan jamaah haji terus ditingkatkan.
Sekretaris PW IPHI Jateng Dr Najahan Musyafak MA merasa bersyukur karena Jateng mendapatkan IPHI Award dari pengurus pusat.
“IPHI Jateng dipandang konsisten dalam menegakkan aturan organisasi. Jateng juga dinilai mampu melakukan kordinasi dan konsolidasi organisasi baik secara vertikal dan horisontal,” kata Najahan. Selain Jateng, penerima. Award adalah Pengurus Wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, DIY dan Sulawesi Selatan.
Beberapa kepeputusa Rakernas IPHI yaitu IPHI Go Digital, Program Lumbung Pangan (Food Estate) dan Pemberdayaan potensi Jamaah dalam berbagai sektor. ”Jateng mengusulkan agar IPHI berperan aktif dalam peningkatan profesionalisme pembimbing dan petugas haji. Peningkatan pelayanan jamaah dengan mendirikan klinik pratama dan menyukseskan Food Estate Program dengan melibatkan jamaah,” kata Najahan.(eff)