Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

FKS Edukasi #Cari_Aman Bersama Siswa – Siswi Tingkat SMP

Astra Motor Jawa Tengah menggandeng Forum Keselamatan sekolah (FKS) SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang, untuk mengadakan sosialisasi keselamatan jalan raya untuk pelajar SMP yang ada di wilayah radius sekitar SMK. Foto : ist/metrosemarang.com

METROSEMARANG.COM, SEMARANG – Forum Keselamatan sekolah (FKS) SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengadakan sosialisasi keselamatan jalan raya untuk pelajar SMP yang ada di wilayah radius sekitar SMK. Program keselamatan pelajar SMP ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan siswa – siswi SMP tentang budaya keselamatan dan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan sejak dini.

Kegiatan ini merupakan implementasi program pendampingan Budaya Industri dan Keselamatan yang sudah di sepakati oleh SMK dengan Astra sebagai pembimbing Industri. Adapun kegiatan diselenggarakan pada Kamis, 26 Oktober 2023, di SMP N 1 Kedungjati, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 82, Kedungjati, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan.

Ratusan pelajar siswa – siswi pelajar SMP yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga berakhirnya acara. Penyampaian materi yang biasanya di bawakan oleh Kepolisian atau Instruktur Safety Riding dari Astra Motor Jawa Tengah, dalam program ini berbeda karena yang berbicara sebagai pemateri justru anggota FKS yang terdiri dari Siswa – Siswi kelas 12 yang sudah disertifikasi dan kemampuan berbicara didepan umum oleh Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Terbukti sangat membantu karena latar belakang mereka sesama pelajar dan sebagian peserta menarik karena dianggap sebagai kakak.

Di awali dengan pengenalan bahaya berlalulintas di jalan raya serta berkendara. Antusias Siswa terlihat banyak pertanyaan dan argumen dari anak – anak yang terbiasa naik motor walau usianya masih pelajar SMP.

Alasan tercatat saat berdiskusi bahwa kenapa anak – anak ini naik motor karena jarak rumah ke sekolah yang jauh bahkan tercatat lebih dari 10 km, tidak tersedia angkutan umum atau terbatas jumlahnya, orang tua atau anggota keluarga tidak ada waktu untuk antar – jemput. Rentetan alasan yang pembenaran oleh anak – anak di bawah umur ini mempertaruhkan keselamatannya berkendara di jalan raya untuk bisa tetap bersekolah, dan sebagian besar siswa siswi SMP yang lokasinya di pegunungan jauh dari kota berkendara sepeda motor sebagai transportasi utamanya.

“Program penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk menambah kesadaran pentingnya keselamatan, pengetahuan potensi – potensi berbahaya berlalu lintas, pengetahuan postur yang benar ketika membonceng dan pentingnya perlengkapan berkendara melindungi tubuh mengurangi dampak cidera ” jelas Wahyu Widodo, selaku staf kesiswaan SMP N 1 Kedungjati.

Salah seorang siswa Procesor Safety Riding dari SMKN 1 Bancak, Anisa mengaku sangat senang bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapat dari Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah perihal keselamatan.

“Ilmu Safety Riding dari Astra Motor Jateng bisa kembali diajarkan ke adik – adik SMP yang nantinya jadi calon adik kelas saya,” kenang Anisa.

Pemberian materi keselamatan jalan raya tidak serta merta dapat mencegah anak untuk berkendara di usia dini, banyak faktor external lainnya yang terkait seperti kebutuhan transportasi sekolah yang aman, bimbingan orang tua, kondisi ekonomi keluarga yang kuat serta lingkungan sekolah yang mendukung dan menguatkan tentang budaya keselamatan berlalulintas.

“Kami akan terus mendorong SMK binaan Astra Motor Jawa Tengah untuk berkontribusi aktif menciptakan gerakan Cari_aman di lingkungannya, sehingga bisa lebih masif lagi, lebih banyak lagi pelajar SMP teredukasi dan terselamatkan dari kecelakaan jalan raya,” jelas Suko Edi, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.