BI Jateng Siapkan Cadangan Uang Tunai Rp 20,5 Triliun untuk Lancarnya Pilkada Kota Semarang 2024
METROSEMARANG.COM, Semarang – Kebutuhan uang tunai diprediksi akan mengalami peningkatan selama periode Pilkada 2024.
Hal ini karena adanya aktivitas ekonomi dan politik yang lebih tinggi.
Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah (BI Jateng), memperkiarakan akan ada kenaikan kebutuhan uang tunai sekitar 4% selama pelaksanaan Pilkada.
Di Jawa Tengah akan digelar pemilihan wali kota-wakil wali kota serta bupati-wakil bupati dalam pilkada serentak bulan November 2024.
Di tingkat provinsi juga digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, khusus untuk Kota Semarang, BI Jateng menyiapkan cadangan uang tunai senilai Rp 20,5 triliun untuk kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Semarang tahun 2024.
Angka ini diprediksikan lebih tinggi dibandingkan kebutuhan saat Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Rahmat Dwisaputra, menjelaskan bahwa kebutuhan uang tunai meningkat selama periode Pilkada karena adanya aktivitas ekonomi dan politik yang lebih tinggi.
Selain itu, distribusi uang tunai juga akan difokuskan di wilayah-wilayah dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
“Kami perkirakan kebutuhan uang tunai selama Pilkada akan lebih tinggi dibandingkan Lebaran karena ada aktivitas ekonomi dan politik yang meningkat,” ujar Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan transaksi nontunai seperti QRIS dan BI-FAST untuk meminimalisir penggunaan uang tunai dan mengurangi risiko pencurian.
BI Jateng juga bekerja sama dengan perbankan untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang memadai di mesin ATM dan melakukan penukaran uang kecil yang mudah diakses masyarakat.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2024 dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat di Jawa Tengah.***