Perwujudan 5 Tahun Tranformasi BUMN, PLN UP3 Magelang Gelar Peralatan
*Pastikan Pelayanan Terbaik Pelanggan
METROSEMARANG.COM, MAGELANG- Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya, PLN UP3 Magelang melakukan gelar peralatan, Rabu (18/9/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh PLN dalam rangka memastikan kehandalan pasokan tenaga listrik ke pelanggan.
Manager PLN UP3 Magelang, Imbar Susanto mengatakan, gelar peralatan dilakukan PLN UP3 Magelang bersama 6 (enam) mitra kerja. Kegiatan tersebut sekaligus demi menjaga kualitas peralatan kerja dan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh PLN.
“Kegiatan gelar peralatan ini juga untuk memastikan alat-alat kerja yang digunakan oleh mitra kerja berada dalam kondisi prima dan sesuai standar operasional,” katanya.
Dijelaskan, keandalan listrik PLN tentu saja tidak terlepas dari kualitas peralatan kerja dan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh PLN. Salah satu rangkaian saat menentukan pelaksana pekerjaan dalam melakukan eksekusi di lapangan untuk melayani para pelanggan adalah melalui gelar perlatan (beauty contest).
“Gelar peralatan ini bukan hanya sebatas pengecekan fisik peralatan, tetapi juga melibatkan serangkaian uji fungsi dan pengujian keamanan, untuk memastikan bahwa peralatan-peralatan yang digunakan oleh mitra kerja dapat beroperasi dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, dari gelar peralatan ini diharapkan dapat menghindari gangguan atau kegagalan dalam penyediaan tenaga listrik kepada pelanggan, akibat dari peralatan yang tidak berfungsi dengan baik. PLN UP3 Magelang berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan kualitas pelayanan dan tetap menjaga kehandalan jaringan Listrik untuk kepentingan para pelanggan PLN.
“Saya minta semua peralatan kerja berfungsi dengan baik dan sesuai standar, karena kualitas peralatan ini juga merupakan bagian penting dalam proses menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan. Dengan peralatan yang baik dan lengkap bisa mempercepat proses eksekusi pekerjaan di lapangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, peserta diminta untuk melakukan klarifikasi teknis melalui gelar peralatan dan personil, serta berdiskusi terkait dengan pengadaan jasa konstruksi tersebut.(eff)