Irwan Hidayat : Perguruan Tinggi Harus Inovasi Berkelanjutan
METROSEMARANG.COM, SEMARANG- Perguruan tinggi harus berinovasi secara berkelanjutan untuk mencapai kemajuan. Inovasi ini tidak hanya terbatas pada aspek fisik (tangible), tetapi juga harus mencakup hal-hal yang bersifat non-fisik atau intangible.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr (HC) Irwan Hidayat mengatakan, cara yang paling sederhana untuk berinovasi adalah dengan membuat mahasiswa merasa bahagia. Jika mahasiswa bahagia, mereka akan lebih kreatif dan inovatif.
“Inovasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga oleh dosen,” katanya, dalam talkshow Innovation Award 2024, yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada Selasa (19/11/2024).
Irwan menambahkan, dosen perlu mengubah cara mereka mengajar agar lebih efektif. Sebagai contoh, Irwan mengutip sumpah yang diucapkan oleh Hippokrates, seorang dokter Yunani Kuno, yang mengatakan bahwa guru harus diperlakukan seperti orang tua sendiri.
“Dosen harus bersumpah, ‘Saya akan memperlakukan mahasiswa saya seperti anak sendiri’,” imbuh Irwan.
Irwan menuturkan, jika dosen memperlakukan mahasiswa seperti anak sendiri, mahasiswa akan merasa bahagia. Selanjutnya, kebahagiaan tersebut akan mendorong mereka untuk lebih kreatif dan inovatif dalam belajar.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga berbagi pengalamannya dalam memimpin industri jamu. Menurutnya, untuk tetap relevan, sebuah industri harus selalu berinovasi, baik dalam teknologi, metode produksi, maupun dalam menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi karyawan.
“Jika karyawan merasa bahagia, mereka akan lebih rajin bekerja dan menghasilkan inovasi,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini Sido Muncul juga memanfaatkan dana iklan untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), seperti operasi katarak dan bibir sumbing gratis bagi masyarakat, sebagai bagian dari strategi untuk memenangkan hati konsumen.
Irwan baru saja menerima gelar doktor kehormatan dari Unnes, yang merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kontribusinya dalam dunia industri dan pendidikan.(vier)