METROSEMARANG.COM, Brebes – Menjelang musim mudik Lebaran, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bergerak cepat memastikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik. General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Sugeng Widodo, bersama jajaran, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Rest Area sepanjang jalur Pantura Jawa Tengah, Minggu (16/3).
Pengecekan dilakukan di Rest Area 252A Brebes, 275A Tegal, 287A Tegal, 379A Batang, dan 391A Kendal. Sugeng Widodo mengungkapkan, hampir seluruh Rest Area di tol Trans Jawa telah dilengkapi dengan fasilitas pengisian kendaraan listrik. Total, terdapat 291 unit SPKLU di 190 titik, dan 492 unit SPLU di 92 titik yang tersebar di wilayah Jateng dan DIY.
“PLN terus melakukan evaluasi dan penambahan titik SPKLU di berbagai lokasi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kami pastikan kesiapan titik SPKLU ini, terutama menjelang mudik Lebaran ini,” jelas Sugeng Widodo.
Pengguna EV Apresiasi Langkah PLN
Yanuar, seorang pengguna kendaraan listrik yang sedang melakukan perjalanan dari Bogor ke Semarang, menyampaikan apresiasinya atas langkah yang dilakukan PLN. “Saya sangat bangga dengan PLN, saat ini di tiap Rest Area sudah terdapat SPKLU. Kami selaku pengguna EV sudah tidak khawatir lagi ketika berkendara jarak jauh, bravo PLN,” ungkapnya.
PLN Mobile, Panduan Lengkap Pengguna EV
Dalam kesempatan tersebut, Sugeng Widodo juga mengenalkan aplikasi PLN Mobile sebagai kanal akses untuk segala kemudahan dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik. Melalui menu “Electric Vehicle” di aplikasi ini, pengguna EV dapat menemukan charging point terdekat, melakukan transaksi pengisian daya, dan memanfaatkan fitur “Trip Planner” untuk merencanakan perjalanan.
“Bahkan saat ini sudah terdapat fitur ‘Trip Planner’ dalam menu EV di PLN Mobile. Pengguna EV dapat merencanakan perjalanan, serta mengetahui titik-titik charging mana saja yang akan diakses serta keterangan availability/ketersediaan SPKLU-nya,” ungkap Sugeng Widodo.***