Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

BI Luncurkan Program Parsel Lebaran dan Magang UMKM 2022 untuk Mendukung UMKM Maju 

DUKUNG UMKM – BI Luncurkan Program Parsel Lebaran dan Magang UMKM 2022 untuk Mendukung UMKM Maju /ist-Metrosemarang

METROSEMARANG.COM, Semarang – Sebagai wujud upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi, Bank Indonesia merumuskan berbagai kebijakan diantaranya mendorong optimalisasi ekonomi dan pengembangan UMKM.

BI menyiapkan berbagai program dan kegiatan untuk mewujudkan pengembangan ekonomi dan UMKM untuk stakeholders di daerah.

Salah satu wujud sinergi antar stakeholders tersebut, pada tanggal 22 Maret 2022 di Ballroom Hotel Gumaya, Semarang dilaksanakan launching program sinergi pengembangan UMKM di Jawa Tengah yakni Parcel Lebaran 2022 dan Magang UMKM.

Parcel Lebaran, merupakan program sinergi antara KPwBI Provinsi Jawa Tengah bersama Pemrov Jateng, bli bli.com dan juga ASPOO (Asosiasi Pedagang Oleh-Oleh).

Program ini memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri untuk membantu peningkatan omset penjualan dari para UMKM binaan BI.

Kegiatan ini menggandeng Pemprov Jateng yang memiliki network yang luas. Selain itu, program ini didukung dan memanfaatkan aplikasi digital market place yakni blibli.com sehingga dapat diakses dan dibeli dengan mudah oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Sementara untuk program magang UMKM KPwBI Jateng bersinergi dengan Universitas Diponegoro dan IAIN Kudus untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM melalui program magang mahasiswa.

Para mahasiswa dari kedua universitas tersebut akan melakukan pendampingan UMKM untuk memberikan bimbingan teknis pembuatan laporan keuangan melalui aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan).

Melalui aplikasi ini, UMKM dapat membuat laporan keuangan dengan mudah sehingga menjadi solusi keuangan UMKM. Mahasiswa magang tersebut akan mendampingi UMKM untuk mengenal aplikasi SIAPIK, mengajarkan cara input data, dan mengelompokkan transaksi sehari-hari sebagai panduan input awal.

Harapan dari program ini adalah UMKM lebih mudah mendapat akses pembiayaan karena telah memiliki laporan keuangan yang menjadi syarat mutlak dalam pengajuan pinjaman di perbankan.

Kegiatan launching disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo sekaligus sebagai bentuk dukungan atas pengembangan UMKM di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak jajarannya “nglarisi” parsel bikinan UMKM. Ia pun mengajak para pejabat berlomba-lomba menghadiahkan parsel, bukan ke atasan namun pada buruh dan wong cilik yang selama ini membantu organisasi.

Menurutnya, gerakan ini berawal dari ikhtiar semasa Pandemi Covid-19, untuk menggerakkan perekonomian para pengusaha kecil yang bergerak di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

“Mudah-mudahan aksi ini bisa membantu warga dengan keikhlasan tentu saja, bisa meningkatkan sinergi untuk meningkatkan ekonomi kita,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi, pemberian parsel tetap tidak boleh sebagai bentuk gratifikasi. Oleh karena itu, ia meminta agar parsel diberikan kepada wong cilik.

“Ayolah kita punya rezeki kita beli (parsel UMKM). Ngasihnya ada aturannya, saya tak izinkan untuk beri parsel untuk pejabat di atasnya, gak boleh ini gratifikasi. Berikanlah kepada yang butuh. Kasih buruhnya, kasih penjaga sepeda motor kita, yang jaga pintu, jaga toilet, mereka yang bersih-bersih itu siapa yang kasih perhatian,” ajak Ganjar. (dik)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.