Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

369 Pedagang Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu SIAP QRIS

PASAR SIAP QRIS: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah,Rahmat Dwisaputra (dua dari kanan) memberikan sosiasliasi penggunaan QRIS untuk para pedagang pasar di Kabupaten Blora/Ist/Metrosemarang

METROSEMARANG.COM, Blora – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jateng bersama dengan Pemkab Blora melaunching Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu SIAP QRIS, Kamis (28/4).

Dengan didukung oleh Bank Indonesia, Pemkab Blora dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengimplementasikan QRIS pada 369 pedagang di kedua pasar tersebut.

Dalam kesempatan itu, juga digelar Talkshow Ramadhan dengan Tema “QRIS untuk Pemberdayaan UKM Kab. Blora” di alun-alun Kabupaten Blora.

Hadir dalam acara tersebut Bank Indonesia yang diwakili oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah,Rahmat Dwisaputra bersama dengan Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si dan Sekda Kab. Blora, Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si memberikan sosialisasi QRIS pada UKM Kab. Blora yang hadir secara fisik maupun menyaksikan melalui youtube.

Bupati Blora Arif Rohman mengatakan, Pemerintah Kab. Blora sangat mendukung digitalisasi pola transaksi masyarakat, salah satunya melalui QRIS.

“Pemkab Blora mendukung upaya digitalisasi pedagang pasar yang terangkum dalam Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS),” ujarnya.

Dia menyebutkan, dengan didukung oleh Bank Indonesia, Pemkab Blora dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mengimplementasikan QRIS pada 369 pedagang di Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Induk Cepu.

“Dengan adanya talkshow dan launching Pasar SIAP QRIS di Blora, diharapkan penggunaan QRIS di masyarakat dapat meningkat tajam dan membantu pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah,Rahmat Dwisaputra menyebutkan, Pasar SIAP QRIS adalah program sinergi Kementrian Perdagangan RI dengan Bank Indonesia dalam memperluas implementasi QRIS di pasar-pasar tradisional.

Dikatakannya, Era digitalisasi saat ini telah merambah hingga seluruh aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali pada sistem pembayaran.

Pada Agustus 2019, QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia sebagai bentuk standarisasi pembayaran digital melalui QR Code yang telah marak sebelumnya. Dengan satu QRIS saja, merchant dapat menerima pembayaran dari seluruh dompet digital dan beberapa mobile banking.

“Penggunaan QRIS semakin massif digunakan di masyarakat, tidak terkecuali di Kab. Blora. Pada 14 April 2022, tercatat telah terdapat 21.938 merchant QRIS di Kab. Blora, meningkat sebesar 253% (yoy) dari April 2021,” ujarnya. (dik)

 

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.