Hotel Dafam Fortuna Jember Kini Bidik Pasar ‘Mid Scale’
METROSEMARANG.COM, JEMBER – Tepat pada Anniversary yang ke-4th Meotel Jember by Dafam resmi mengubah nama menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember. Langkah tersebut ditandai dengan ‘Ceremony Rebranding’ yang diselenggarakan pada Selasa, 2 Agustus 2022, pukul 10.00 wib di Cadillac Ballroom.
Tagline perubahan nama yang diusung yakni “Trans4mation To The Next Level di baca Transformation yang berarti perubahan dengan menyertakan angka 4 yang menandakan usia Hotel memasuki tahun ke 4 th.
Unit di bawah management Dafam Hotels Management ini didukung m fasilitas yang lengkap dengan konsep yang berbeda selama 4 tahun beroperasional. Perubahan dan inovasi program serta tampilan beberapa titik selalu mengalami perubahan setiap tahunnya, mulai dari presentasi Food & Beverage pada saat waktu Breakfast, acara Pernikahan maupun event tahunan selalu ditemukan hal baru di dalamnya.
Hotel Dafam Fortuna Jember memiliki 120 Room dengan tipe kamar mulai dari Standart, Superior, Deluxe, Family Room dan Executive, selain itu fasilitas lain berupa Ukafe Bistro, Ukafe Lounge, Kolam renang, Gym Center, layanan Room service 24 jam, 6 ruangan meeting dan juga Ballroom dengan kapasitas hingga 800 orang yang menjadi andalan dari Hotel Dafam Fortuna Jember yang beralamat di jl Karimata No. 43 Jember, Jawa Timur.
Acara ceremonial rebranding Hotel Dafam Fortuna Jember dihadiri oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, beserta jajaran Forkopimda Kota Jember; Surya Hartono, Owner Dafam Fortuna; Andhy Irawan, MBA CEO DHM; relasi bisnis dan juga rekan-rekan media. Acara ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Bupati didamping oleh Surya Hartono dan Andhy Irawan.
Rangkaian acara rebranding telah dilakukan mulai Senin, 1 Agustus 2022 dengan kegiatan sepeda santai management hotel bersama PTPN XI kurang lebih 35KM dan diakhiri acara Dafam Peduli dengan pembagian sembako kepada masyarakat di daerah Glantangan.
Helman Dedy Chandra, selaku General Manager Hotel Dafam Fortuna Jember menyampaikan, tranformasi atau perubahan brands dari Meotel Jember by Dafam menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember diharapkan dapat meningkatkan dan juga penetrasi pasar seluruh wilayah di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Tapal Kuda.
“Kami yang sebelumnya lebih sering membidik pasar ‘Middle Economic’ akan sedikit melebarkan dan menaikkan pemasaran ke level ‘mid scale’ dan harapan kami juga dapat mengakomodasi pasar ‘middle up’ yang ada di Jawa Timur khususnya,” katanya.
Helman pun optimis, apabila di masa mendatang tidak ada kendala, industri pariwisata Jember khususnya bidang perhotelan akan tumbuh ke arah positif. Pasalnya, saat ini sudah mulai masuk masa ‘Business Recovery’ yang perlu diperhatikan dengan detail untuk langkah strateginya.
“Akan tetapi, hal tersebut dibutuhkan kolaborasi oleh semua pihak, dan kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ada di hotel kami, agar pengunjung dapat merasakan pelayanan khas dari Hotel Dafam Fortuna Jember,” ujarnya.
Prioritasnya, lanjut Helman, dalam pertumbuhan perusahaan adalah berfokus pada produk dan layanan yang smart dan simpel, akan tetapi memiliki sentuhan yang tepat pada setiap prosesnya. Dengan begitu, tamu merasa nyaman dan memiliki banyak kesan positif.
“Kami membesarkan unit ini sudah 4 tahun berjalan dan semoga hal itu dapat menjadi pondasi yang kuat untuk memulai perjalanan baru kami di tahun berikutnya dengan nama Hotel Dafam Fortuna Jember. Jadi bagi Anda yang memiliki jadwal ke Jember tidak perlu bingung menentukan pilihan akomodasi, Hotel Dafam Fortuna Jember siap memberikan pelayanan dan produk yang maksimal,” tandasnya.
Andhy Irawan MBA, Founder & CEO DHM (Dafam Hotels Management) yang merupakan putra daerah asli Jember merasa sangat senang dan bangga dengan Rebranding Meotel Jember menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember.
“Ini adalah bagian dari keseriusan kami untuk memajukan industri perhotelan di Indonesia, khususnya Jember. Kami akan terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas. Kami juga sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak yang memiliki komitmen dan memiliki Visi Misi yang sama untuk memajukan Pariwisata di tapal kuda maupun Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” pungkas Andhy Irawan.(eff)