Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Luncurkan Program SERAMBI, BI Siapkan Uang Kartal Rp28,1 Triliun dan 472 Loket Penukaran Uang


METROSEMARANG.COM, Semarang – Bank Indonesia wilayah Jateng & DIY menyiapkan 472 titik layanan penukaran uang kartal dan menyiapkan Rp28,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan di wilayah Jateng & DIY Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Uang Pecahan Kecil (UPK).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan, Bank Indonesia meluncurkan program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri), yang merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia se- Jateng & DIY bekerja sama dengan perbankan di wilayah Jateng & DIY telah menyediakan uang kartal sebesar Rp 28,1 Trilyun atau meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun 2022,” katanya, Senin (27/3).

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyiapkan uang kartal sebesar Rp 9,4 Trilyun, atau meningkat sebesar 6% dari realisasi tahun 2022.

Loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng & DIY mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai 19 April 2023.

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta dengan perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik.

BI memastikan, ketersediaan uang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.

“Masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut,” tandasnya.

Di samping pembukaan loket penukaran oleh perbankan di Semarang, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta perbankan juga melakukan kegiatan pelayanan penukaran kas mobil bersama sebanyak 12 unit yang berlokasi di tempat strategis seperti halaman parkir KPwBI Provinsi Jawa Tengah, rest area Ungaran KM 429 , rest area Salatiga KM 456, layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional dengan jadwal terlampir.

Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling terutama di komplek pertokoan serta pasar tradisional, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR​.

BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai.

BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.

BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).

Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung). Tema Ramadan/Idulfitri yang diusung tahun ini merefleksikan ajakan tersebut, yakni “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak”.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.