Perluas Literasi Keuangan Investasi di Pasar Berjangka Komoditi, RFB Semarang Gandengan Unnes
METROSEMARANG.COM, Semarang, – PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang terus memperluas misinya untuk meningkatkan literasi keuangan terutama tentang karakteristik, perbedaan, dan manfaat investasi di pasar berjangka komoditas.
Untuk itu pada Kamis (16/5/2024) RFB bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar acara “RFB Goes to Campus.
Dalam kegiatan bertajuk “Unlock the Power of Financial Wisdom” ini para mahasiswa diberikan pemahaman tentang pasar berjangka komoditas. Para mahasiswa yang merupakan Gen Z ini nampak begitu antusias mendengarkan penjelasan seluk beluk dunia investasi.
Kepala Cabang PT RFB Semarang Mia Amalia mengatakan, sebagai perusahaan pialang berjangka terkemuka di Indonesia yang diawasi oleh BAPPEBTI dan PT KBI, RFB telah beroperasi selama lebih dari 23 tahun dan secara konsisten menjadi yang terdepan dalam industri ini.
“Sejak tahun 2023, RFB telah memperluas misinya untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan, terutama tentang karakteristik, perbedaan, dan manfaat investasi di pasar berjangka komoditas,” ujar Mia.
Dia menyebutkan, tujuan utama dari kuliah umum ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kompleksitas pasar berjangka komoditas dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penipuan investasi yang semakin meningkat sejak pandemi COVID-19.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Semarang dan akan terus memperluas jaringan kami. Tujuan kami adalah memberikan edukasi kepada mahasiswa dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya agar informasi mengenai investasi lebih tersampaikan secara luas,” jelas Kepala Cabang PT RFB Semarang kepada media.
Peserta kuliah umum diberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya literasi keuangan, kesalahan psikologis dalam berinvestasi, dan perbandingan investasi di pasar berjangka komoditas dengan instrumen investasi lainnya.
Selama acara, mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pembicara.
Materi kuliah umum disampaikan oleh Mia Amalia, yang merupakan perwakilan BAPPEBTI dalam menjalankan edukasi di pasar berjangka komoditas.
Mia, alumnus Institut Pertanian Bogor yang sebelumnya bekerja di British American Tobacco, kini telah menjadi salah satu konsultan PBK terbaik di Indonesia.
Pengalaman dan pengetahuannya memberikan wawasan yang berharga bagi peserta kuliah umum.
“Kita semua memiliki peran dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama bagi Generasi Milenial dan Gen Z yang semakin aktif dalam dunia investasi. Semoga program ini diterima dengan baik oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya,” ujar Mia Amalia.