Metro Semarang
Kabar Semarang Terbaru Hari Ini

Perbarindo Jateng Gelar Rakerda, Bahas Peluang Kehadiran UU P2SK Bagi BPR BPRS

– RAKERDA PERBARINDO- Perbarindo DPD Jawa Tengah melaksanakan serangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I untuk menyikapi kehadiran UU P2SK bagi industri BPR-BPRS, 10-11 September, di Gulala Azana Resort Guci, Kabupaten Tegal. Foto : Dok.Humas/metrosemarang.com

 

METROSEMARANG.COM, TEGAL- Perbarindo DPD Jawa Tengah melaksanakan serangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I untuk menyikapi kehadiran UU P2SK bagi industri BPR-BPRS, 10-11 September, di Gulala Azana Resort Guci, Kabupaten Tegal. Kegiatan kali ini mengusung tema “Era Baru Industri BPR-BPRS, Momentum hadirnya UU P2SK, Bertambahnya Pilar Tatakelola dari Aspek Pemegang Saham dan Penguatan Managemen Resiko”.

Rapat Kerja Daerah ini merupakan kegiatan bagi kepengurusan Perbarindo DPD Jawa Tengah untuk membahas dan menyampaikan program kerja Perbarindo DPD Jawa Tengah selama satu periode kepengurusan. Pembukaan acara dilakukan oleh Ketua Perbarindo DPD Jateng, Dadi Sumarsana, bersama Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Sumarjono.

Dadi Sumarsana menyampaikan, RAKERDA ini merupakan amanat anggaran dasar Perbarindo, sekurang – kurangnya 2 tahun sekali. Biasanya RAKERDA dilaksanakan setelah RAKERNAS, akan tetapi Perbarindo DPD Jateng menginisiasi untuk mengadakan RAKERDA terlebih dahulu, agar bisa mengumpulkan seluruh aspirasi semua anggota BPR-BPRS.

“Melalui kegitan ini, kami mengumpulkan bagaimana aspirasi, pendapat, atau permasalahan dari BPR-BPRS anggota, yang fungsinya nanti akan disampaikan pada saat Rapat Kerja Nasional Perbarindo. Pandangan anggota sangat penting untuk menstabilkan, bahkan mengeksistensikan industri BPR-BPRS ini,” ujarnya.

Kepala OJK Jawa Tengah, Sumarjono menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan Perbarindo Pusat maupun DPD Jawa Tengah, dalam rangka memajukan industri BPR. Terlebih adanya peraturan baru, UU P2SK, yang mungkin saat ini membuat para pengurus BPR harus beradaptasi.

“Kehadiran UU P2SK ini akan memberikan keluasan dalam hal kewenangan, tugas, dan tanggung jawab bagi BPR-BPRS, sehingga diharapkan pengurus BPR agar selalu melihat dari segi positif dan memiliki semangat optimis untuk menyikapi segala penyesuaian yang ada,” jelasnya.

Dijelaskan, industri BPR-BPRS memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi, baik internal atau eksternal, meliputi Persaingan Usaha, Tuntutan Inovasi Produk dan Permodalan, Kuantitas dan Kualitas SDM, Infrastruktur Teknologi Informasi, serta penerapan Tatakelola dan Manajemen Resiko.

Adapun acara kali ini juga dilengkapi Seminar yang diisi sejumlah narasumber, Musthofa, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI; Suprianto, Kepala Divisi Pelaksana Resolusi Lembaga Penjamin Simpanan; Donny Santoso, Analis Senior Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan DPNP OJK Pusat; dan juga Teddy Alamsyah, Ketua Umum DPP Perbarindo. Semibar digelar untuk memberikan insight atau pandangan terkait perkembangan maupun segala permasalahan dalam industri perbankan, khususnya BPR-BPRS.

Turut hadir juga dalam acara Ony Suharsono, Direktur Bisnis Kelembagaan Treasury dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng; Nasir Siregar, Direktur Utama Jamkrida Jateng; Kristian Hardianto selaku Ketua Forum PSP Jateng-DIY.

Pada hari kedua, serangkaian acara ini diakhiri dengan kegiatan Harmonisasi berupa Fun Game Pingpong bersama, Berendam Air Hangat Alami dan juga Jeep Adventure, agar memberikan semacam relaksasi bagi para peserta sekaligus pengurus BPR untuk dapat bersilaturahmi dan mengembalikan semangat, dan rasa optimis sebelum kembali pada rutinitas sebagai pengurus BPR-BPRS.(eff)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.