METROSEMARANG.COM, Blora – Kehidupan warga Desa Nglebur, Kabupaten Blora, kini jauh lebih mudah dan nyaman. Berkat kolaborasi yang kuat antara Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Dinas Sosial Jawa Tengah, dan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PBUMCK) Jawa Tengah, akses air bersih yang bersih dan layak kini sudah menjadi kenyataan.
Peresmian fasilitas pipanisasi dan bak penampungan air pada Kamis (5/12) lalu menandai berakhirnya perjuangan panjang warga dalam mencari air bersih. Sebelumnya, warga harus bersusah payah mencari air di tengah hutan, terutama saat musim kemarau.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan Pertamina,” ungkap Rusdianto, Pejabat Kepala Desa Nglebur. “Dengan adanya fasilitas ini, warga tidak perlu lagi khawatir kehabisan air bersih. Anak-anak juga bisa lebih fokus belajar karena tidak perlu lagi mencari air jauh-jauh.”
Solusi Nyata untuk Masalah Mendesak
Pembangunan fasilitas air bersih ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin keenam yang berkaitan dengan akses air bersih dan sanitasi. “Air bersih adalah hak dasar setiap manusia,” ujar Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga. “Kami berharap kehadiran fasilitas ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Nglebur.”
Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur, juga mengapresiasi langkah nyata Pertamina dalam mengatasi permasalahan air bersih di Desa Nglebur. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa jika kita bersatu, kita bisa mengatasi berbagai permasalahan sosial,” katanya.
Dampak Positif yang Signifikan
Kehadiran fasilitas air bersih ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian desa. Dengan akses air bersih yang memadai, warga dapat melakukan berbagai aktivitas produktif seperti bercocok tanam dan beternak.
Slamet, salah satu warga Desa Nglebur, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. “Sekarang saya bisa lebih fokus mengurus keluarga karena tidak perlu lagi repot mencari air,” ujarnya.